Senin, 22 Desember 2025

Pemkab Purwakarta Salurkan Bantuan Telur dan Daging Ayam, Upaya Tekan Angka Stunting

- Selasa, 21 Mei 2024 | 17:50 WIB
Guna menekan angka stunting tersebut, Pemerintah Kabupaten Purwakarta memberikan bantuan telur dan daging ayam kepada 864 keluarga risiko stunting (Herman/Metropolitan)
Guna menekan angka stunting tersebut, Pemerintah Kabupaten Purwakarta memberikan bantuan telur dan daging ayam kepada 864 keluarga risiko stunting (Herman/Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Data terakhir kasus stunting di wilayah Kecamatan Purwakarta mencapai 108 orang.

Guna menekan angka tersebut, Pemerintah Kabupaten Purwakarta memberikan bantuan telur dan daging ayam kepada 864 keluarga risiko stunting. Bantuan tersbeut diberikan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga yang memiliki risiko stunting.

Camat Kecamatan Purwakarta, Aan mengatakan bahwa berdasarkan data terakhir, kasus stunting yang terjadi di wilayahnya mencapai 108 orang. Namun, ia menyebut, secara keseluruhan kasus stunting yang terjadi di wilayahnya saat ini telah mengalami penurunan.

Baca Juga: Ruang Tahanan Mapolres Purwakarta Rutin Dicek, Ini Tujuannya

"Saat ini angkanya sudah menurun," kata dia.

Ia mengungkapkan, untuk mencegah terjadinya peningkatan stunting di wilayah Kecamatan Purwakarta, pihak Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui dinas terkait melakukan pembagian bantuan daging dan telur ayam terhadap ratusan keluarga resiko stunting.

"Bantuan dibagikan kepada 867 keluarga resiko stunting, ini untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka," ungkap dia.

Baca Juga: Pj Gubernur Sumsel Bahas Pentingnya Pembinaan Wartawan, Demi Lawan Berita Hoax dan Perangi Media Abal-abal

Adapun jumlah bantuan yang di berikan, Aan menuturkan, setiap keluarga resiko stunting mendapatkan 10 butir telur dan satu ekor ayam.

"Diharapkan ini bisa memenuhi kebutuhkan gizi keluarga resiko stunting selama beberapa hari kedepan," tuturnya.

Sementara itu, Tita (44) seorang warga penerima bantuan mengatakan bahwa dirinya merasa terbantu dengan adanya bantuan yang diberikan. Sebab, bantuan tersebut dapat digunakan dirinya untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarganya.

"Merasa terbantu, bisa untuk makanan sehari-hari," ujarnya.

Dirinya juga mengaku, selain untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari, bantuan tersebut juga dapat mengurangi pengeluaran keluarganya.

"Ini lumayan meringankan beban pengeluaran sehari-hari," pungkas dia. (man)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X