METROPOLITAN.ID - Ribuan formasi lowongan kerja yang disediakan dalam kegiatan job fair Kabupaten Purwakarta 2024, tidak berbanding lurus dengan kondisi yang terjadi di lapangan.
Pasalnya, dengan lowongan kerja yang tersedia, para pencari kerja di Kabupaten Purwakarta masih sulit mendapatkan pekerjaan.
Kondisi tersebut diperparah dengan adanya sejumlah oknum yang menjadi calo tenaga kerja, sehingga para pencari kerja harus memebayar sejumlah uang agar bisa bekerja di perusahaan.
Baca Juga: Ratusan Jemaah Haji Kloter 38 di Kabupaten Purwakarta Diberangkatkan
Hal itu disampaikan langsung oleh para pencari kerja yang ditemui wartawan dalam kegiatan job fair yang dilaksanakan di Alun-alun Purwakarta, Taman Pasanggrahan Padjajaran.
Seorang pencari kerja lulusan Tahun 2024, Miftah (18) mengatakan, sebagai lulusan baru, dirinya merasa kesulitan mendapatkan pekerjaan di sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Purwakarta.
Meski sudah menyebar sejumlah surat lamaran kerja melalui website lowongan kerja, namun dirinya belum mendapatkan kabar baik akan hal tersebut.
Baca Juga: Mantap! Kabupaten Bogor Dominasi Cabor Beregu di Popwilda Jabar 2024
"Susah, sekarang kan semuanya lewat online, saya sudah kirim beberapa kali tapi belum ada kelanjutannya," ucap dia.
Susahnya mencari kerja di Kabupaten Purwakarta, Miftah mengaku dirinya juga mencari pekerjaan hingga ke daerah lain.
Hal tersebut dilakukannya dengan harapan agar peluang diterima bekerja oleh perusahaan semakin besar.
Baca Juga: SMA Plus Al Asiyah Cibinong Dibobol Maling Tengah Malam, 3 Tabung Gas dan HP Berhasil Dicuri
"Saya juga nyari ke Karawang, kebetulan disana ada nenek, tapi masih belum dapet," ujarnya.
Seorang pencari kerja lainnya, Risa (22) mengungkapkan, sulitnya mencari pekerjaan diperparah dengan adanya sejumlah oknum calo tenaga kerja yang meminta biaya admin cukup besar dengan iming-iming dapat membantu untuk mendapatkan kerja di perusahaan.