Minggu, 21 Desember 2025

Gegara Hal Ini, Ratusan Hektar Sawah di Cibuaya Karawang Sudah Dua Kali Gagal Panen

- Kamis, 30 Mei 2024 | 14:04 WIB
Ratusan hektare sawah di Karawang gagal panen (Samsudin)
Ratusan hektare sawah di Karawang gagal panen (Samsudin)

METROPOLITAN.ID - Tak kurang dari 300 hektare sawah di Desa Kedungjaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang mengalami gagal panen sejak tahun 2023.

Pendamping Kelompok Tani Desa Kedungjaya, Hadi Kusyanto menyebutkan, faktor utama terjadinya gagal panen seluas 300 hektare tersebut disebabkan oleh cuaca, kurangnya distribusi air, hama dan sulitnya mendapatkan pupuk.

"Gagal panen sejak tahun 2023, biasanya kita tanam 2 kali tapi sekarang sekali tanam aja sudah langsung gagal. Kami baru tanam lagi di awal bulan Mei, gagal panen karena cuaca El Nino, petani tidak kompak, air, dan di area sini susah pupuk," ungkap dia, Kamis 30 Mei 2024.

Baca Juga: RSUD Leuwiliang Sediakan Pelayanan Dokter Patologi Anatomik, Ini Jadwal dan Jenis Pemeriksaannya!

Ia menerangkan, panen pertama seharusnya terjadi pada bulan Desember 2023, namun gagal.

Kemudian panen kedua harusnya berlangsung pada bulan Maret dan April 2024, namun kembali gagal.

Untuk mengatasi hal ini, pihak kelompok tani (poktan) berencana mengajukan permohonan bantuan alat berupa pompa air listrik berukuran 3 inci untuk mengatasi permasalah air.

Baca Juga: RSUD Jatisari Karawang Berikan Layanan Pengobatan Gratis buat Warga

"Bulan 9 tanam pertama, panen di bulan 12. Kemudian bulan 3 dan 4 harusnya panen, tapi tidak berhasil juga akibat permasalahan air dan hama," terang dia.

Sementara otu, Kepala Bidang Perkebunan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang, Dadan Danny mengatakan, untuk membantu para petani yang gagal panen, pihaknya akan segera menunjuk tim agar melakukan peninjauan langsung ke lapangan.

"Dari bidang perkebunan dan perlindungan tanaman mau ngecek apakah dari kegagalan panen tersebut salah satu akibat kebanjiran, kekeringan, serangan opt," katanya.

"Kemudian kita akan konfirmasi ke Ka. UPTD PP setempat apakah terdaftar dalam AUTP pada musim tanam, kalo terdaftar akan kami ajukan klaim AUTP," tutup dia. (acu)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X