METROPOLITAN.ID - Masalah permodalan dan perizinan rupanya masih jadi momok bagi para pelaku industri kretif di Kota Bogor.
Hal itu terkuak saat Bakal Calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah berdiskusi bersama para pelaku industri kreatif Kota Bogor di Sequoia Coffee Garden, Kota Bogor, belum lama ini.
Diskusi yang digagas Tim SendiKita tersebut berlangsung dengan meriah. Dengan dihadiri oleh beberapa industri kreatif seperti Event Organizer, Clhoting, Seni Budaya dan sebagainya.
Baca Juga: Gelar Silaturahmi, Forum PKP Bahas Upaya Bereskan Kawasan Kumuh di Sukabumi
Dalam diskusinya ini, Bakal Calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah menerima banyak masukan dan harapan dari dari pelaku industri yang ada di Kota Bogor, jika nanti terpilih menjadi Wali Kota Bogor.
Adapun, kegiatan diskusi ini dihadiri 100 orang lebih dari berbagai macam industri kreatif di Kota Bogor.
"Tadi mungkin ada sekitar 100 lebih karena memang keterbatasan tempat tidak buka untuk umum, tapi kita mengundang ke beberapa industri kreatif yang selama ini aktif di Kota Bogor," kata Sendi Fardiansyah.
Dari banyaknya masukan atau harapan yang diterima oleh berbagai macam industri kreatif, yang menjadi atensi saat ini yakni modal usaha dan perizinan.
"Permodalan dan perizinan ingin diperhatikan. Yang sudah berjalan ini bentuk perhatiannya apa, misalnya orang punya clothing bayar pajak, tapi timbal balik dari Pemkot Bogor itu apa sih ke mereka," kata dia.
Selama ini, kata dia, belum mendapatkan support dari Pemkot Bogor.
"Mereka mengharapkan kedepan itu dibantu walaupun saya menjelaskan tugas utama Pemkot Bogor itu satu sebagai regulator kedua sebagai fasilitator," ujar dia.
Dilanjutkan Sendi, bentuk support selama ini para industri kreatif untuk mencari sponsor, tempat masih kebingungan.
Di mana bagi pelaku musik di Kota Bogor untuk mendapatkan tempat konser musik masih kebingungan.
"Jadi tapa dibantu Pemkot Bogor mereka punya akses-akes bisa bikin konser dan lain sebagainya. Saya kira dengan adanya sponsor tentu ekosistem industri kreatifnya akan hidup," pungkas dia. (cr1/c/ryn)