METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta mengelar Mitembeyan Hari Jadi Purwakarta yang diisi dengan kegiatan zikir dan doa bersama di Tajug Gede Cilodong, pada Kamis 20 Juni 2024.
Zikir dan doa bersama yang digelar Pemkab Purwakarta ini guna mengawali rangkaian kegiatan Hari Jadi Purwakarta yang ke-193 dan Kabupaten Purwakarta ke-56 tahun.
Selain zikir dan doa bersama, Pemkab Purwakarta juga menghadirkan Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. DR KH Bambang Qamaruzzaman, M.Ag untuk mengisi tausiyah.
Baca Juga: Sah! Bhima Irsi Faliandri Dilantik jadi Dirops Perumda BPR Bank Kota Bogor Periode 2024-2029
Hadir dalam agenda Mitembeyan Hari Jadi Purwakarta ini yakni Plh Sekda Kabupaten Purwakarta, Agung Darwis Suriaatmadja, Pj Ketua PKK Suraidah, Forkopimda, kepala perangkat daerah, camat, ASN hingga masyarakat sekitar.
Plh Sekda Kabupaten Purwakarta, Agung Darwis Suriaatmadja mengatakan momentum peringatan Hari Jadi Purwakarta ini pada hakekatnya adalah sebuah peringatan dan perenungan atas jasa dan karya pendahulu.
Sehingga sebagai generasi penerus, kata dia, diharapkan dapat meneruskan seluruh jejak perjuangan para pendahulu dalam membangun Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: 3 Fakta Kasus Antara TikToker Rumsyah Baduy dengan Vilmei yang Viral di Media Sosial
"Saya juga berharap seluruh yang hadir dapat menjadikan momentum ini sebagai sebuah sarana dalam mendoakan pendahulu kita, serta mengharapkan berkah dan rida Allah SWT," kata Agung.
Agung menjelaskan, Purwakarta di usia yang ke 193 dan Kabupaten Purwakarta yang ke 56 ini merupakan suatu keberkahan dari Allah SWT yang senantiasa harus dijaga dan dirawat dalam bingkai semangat membangun kehidupan berbsangsa dan bernegara.
Ia juga berharap peringatan Hari Jadi ini dapat jadi momen yang tepat untuk lebih menguatkan sinergitas seluruh elemen masyarakat untuk bersama pemerintah dalam membangun kerukunan umat Islam di Kabupaten Purwakarta.
"Terima kasih kepada seluruh pihak, baik TNI Polri, perangkat daerah dan masyarakat yang telah bersama sama membangun keharmonisan di Kabupaten Purwakarta hingga saat ini," ucap Agung.
Agung menambahkan peringatan Hari Jadi yang diawali dengan zikir dan doa bersama ini cukup baik apalagi saat ini masih berada di hari Tasyrik, dengan harapan rangkaian acara selanjutnya penuh berkah dan semakin baik.