Senin, 22 Desember 2025

Lestarikan Budaya Indonesia, Pelajar SMPN 1 Purwakarta Tampilkan Tarian Khas Batak

- Senin, 24 Juni 2024 | 11:51 WIB
Sejumlah pelajar menampilkan tarian tradisional Marsiadapari, tarian khas Suku Batak, Sumatera Utara. (Herman)
Sejumlah pelajar menampilkan tarian tradisional Marsiadapari, tarian khas Suku Batak, Sumatera Utara. (Herman)

METROPOLITAN.ID - Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Purwakarta menampilkan tarian tradisional khas Suku Batak, Sumatera Utara yakni tarian Marsiadapari, di Taman Maya Datar, Alun-alun Purwakarta.

Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK). Untuk memenuhi tugasnya, sejumlah siswi tersebut menampilkan tarian trasional yang dimuat dalam betuk vidio untuk nantinya akan diunggah ke kanal media Youtube.

Salah satu siswi, Syifa Oktavianthi Poetri mengatakan, dirinya bersama ketiga temannya tersebut sedang membuat rekaman vidio yang menampilkan tarian tradisional untuk memenuhi tugas mata pelajaran SBK.

Baca Juga: Ricuh! Kecewa Artis Tak Jadi Tampil pada Konser Lentera Fest di Tangerang, Penonton Ngamuk

Adapun tarian tradisional yang akan ditampilkan tersebut adalah tarian marsiadapari, tarian khas dari Suku Batak, Sumatera Utara.

"Kita lagi buat vedio, tugas tari tradisional dari pelajan SBK," ucap dia.

Syifa menjelaskan, kelompoknya memilih menampilkan tarian khas Suku Batak tersebut diakrenakan tariannya yang bagus serta mudah untuk dipraktekkan.

Baca Juga: Didukung BRINita, Kelompok Tani asal Jakarta Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Produktif

"Memang mau pilih tarian ini karena bagus dan gampang tariannya," jelasnya.

Ia menuturkan, awalnya tugas tersebut akan ditampilkan langsung saat mata pelajaran berlansung di sekolah. Namun, karena waktu libur telat tiba, akhirnya tugas tersebut dirubah menjadi tugas pembuatan video dan nantinya vidio tersebut harus diunggah ke kanal Youtube.

"Tadinya tampil di kelas, tapi karena udah libur, jadi tugasnya buat vidio," tuturnya.

Syifa juga mengungkapkan, ia bersama kelompoknya tidak mendapatkan kesulitan yang berarti dalam menyelesaikan tugas tersebut.

Sebab, dirinya telah berlatih dan mempersiapkan tugas tersebut dari satu bulan sebelumnya.

"Nggak ada kendala. Kita sudah bisa, sudah lancar. Kita persiapannya kurang lebih satu bulan," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X