3. Pelaku Menjadi Anak Punk
Pelaku yakni perempuan ABG yang tega habisi nyawa orang tuanya itu dikabarkan memilih hidup dijalanan.
Sang ayah berprofesi sebagai pedagang perabotan dan memiliki toko di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur meski demikian KS lebih memilih hidup dijalanan sebagai anak punk.
Bahkan dikatakan bahawa pekerjaan dari pelaku ini sehari-hari adalah sebagai pengamen yang dimana bergaul dengan anak-anak punk.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu tetangga dari korban yang bernama Roso.
"Pengamen ondel-ondel gitu, cuma diwilayah Depok," kata Roso, dikutip dari kompascom.
KS tega membunuh ayah kandungnya sendiri ketika sedang tertidur pulas lantaran sakit hati dimarahi dan juga dituduh mencuri.
Akhirnya pelaku ditangkap oleh Polisi setelah membunuh dan menghabisi nyawa orang tuanya, dan dijerat dengan pasal 388 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.***