Senin, 22 Desember 2025

Pria di Lampung Bunuh Tetangga Sebab Sering Diejek Mandul, Pelaku Dikatakan Merasa Sakit Hati

- Rabu, 26 Juni 2024 | 18:00 WIB
Pria di Lampung Bunuh Tetangga Sebab Sering Diejek Mandul, Pelaku Merasa Sakit Hati (iStock)
Pria di Lampung Bunuh Tetangga Sebab Sering Diejek Mandul, Pelaku Merasa Sakit Hati (iStock)

METROPOLITAN.ID - Kembali terjadi peristiwa pembunuhan, kali ini terjadi di Lampung seorang pria yang bunuh tetangganya.

Pria berinisial SA (30) tega menghabisi nyawa tetangganya lantaran merasa sakit hati sering diejek mandul.

Kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara pada Minggu, 23 Juni 2024 yang lalu.

Baca Juga: 3 Fakta Terkait Kasus Pembunuhan yang Dilakukan Anak Sendiri ke Ayah Kandung di Jakarta Timur, Pelaku Menjadi Anak Punk

Korban yang dikethaui bernama Sumini (58) dibunuh oleh SA karena merasa sakit hati sering diejek mandul karena belum mempunyai anak.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, Iptu Stefanus Reinaldo Fajar Nuswantoro Boyoh.

"Ada ucapan dari korban yang memubat pelaku sakit hari, sehingga ia melakukan aksi nekat tersebut," kata Stefanus melalui keterangannya pada Rabu, 26 Juni 2024.

Baca Juga: Keji! Ini Kronologi dan Pengakuan Tersangka Pembunuhan dan Pencabulan Anak 9 Tahun di Bekasi

Korban yakni Sumini ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan kondisi luka jerat kabel mikrofon di lehernya.

Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan kepolisian mengungkapkan kronologi awal mula kasus pembunuhan tersebut.

Pelaku pada awalnya berpura-pura meminjam sebuah pompa angin kepada korban, pelaku datang dari pintu dapur dan langsung dibuka oleh korban yang tidak curiga.

Baca Juga: Gegara Kasus Vina Cirebon Viral, Polisi Bogor Minta Doa Bisa Ungkap Pelaku Pembunuhan Noven, Sampai Sekarang Ngaku Kesulitan karena 2 Hal Ini

"Rumah pelaku dengan korban berjarak 50 meter, jadi pelaku ini tetangga dekat," sambungnya.

Pada saat itu kondisi baik di dalam rumah maupun sekitar rumah korban terlihat sepi dan lenggang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X