Senin, 22 Desember 2025

Hiks! Sudah 24 Tahun SMPN 1 Klari Terus-terusan Kena Banjir, Sudah Lapor Disdikpora Karawang Tapi Belum Ada Kejelasan

- Senin, 1 Juli 2024 | 15:46 WIB
suasana di SMPN 1 Klari setelah semalam di guyur hujan (Samsudin)
suasana di SMPN 1 Klari setelah semalam di guyur hujan (Samsudin)

METROPOLITAN.ID - Nasib kurang mengenakan dialami SMPN 1 Klari Kabupaten Karawang.

Sebab, selama 24 tahun, SMPN 1 Klari selalu kena banjir, apalagi di musim hujan deras dan cuaca ekstrem.

Hal itu disampaikan salah satu guru yang tengah bertugas menerima PPDB online di sekolah.

Baca Juga: Nasib Malang Warga Karawang Sukandi, 9 Tahun Kaki Diamputasi Tapi Nggak Pernah Dapat Perhatian Pemerintah

Guru yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan bahwa SMPN 1 Klari sejak tahun 2000 sudah mengalami kebanjiran.

Terlebih saat musim hujan. Penyebabnya, diduga karena drainase pembuangan air hujan mengalami penyumbatan.

"Kami dari Tahuan 2000 juga sudah berusaha kesana kemari buat mengatasi masalah banjir di sekolah kami. Tapi mau gimana, kita berempat cuma guru," kata dia.

Baca Juga: Polisi Berhasil Amankan Diduga Pelaku Mutilasi yang Buat Geger Masyarkat di Garut Akibat Potongan Tubuh Korban Tercecer di Pinggir Jalan

Diakuinya, pihak sekolah sudah memberikan laporan dan pengajuan kedinas terkait yaitu Disdikpora Karawang. Akan tetapi sampai saat ini, tidak ada penyelesaianya.

"Ke Bupati, ke Sekda, kami sudah buat laporan. Tapi tetap saja tidak ada hasilnya. Padahal sekda dan bupati saat ini adalah alumni SMPN 1 Klari," terang dia.

Sementara itu di tempat berbeda, Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Karawang Yanto mengatakan bahwa pihak dinas sudah melakukan upaya terhadap permasalahan banjir di SMPN 1 Klari.

Akan tetapi ada keterbatasan dalam pelaksanaan di lapangan.

"Kami sudah memperbaiki drainase di lingkungan sekolah. Tapi hasilnya tetap saja banjir. Karena masalahnya bukan hanya disekolah," tutup dia. (man)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X