METROPOLITAN.ID - Adanya pungutan siswa di SMKN 1 Cikampek, Kabupaten Karawang yang dikeluhkan para orang tua (ortu), masih jadi polemik.
Sebab, pungutan tersebut dianggap memberatkan para ortu siswa SMKN 1 Cikampek.
Hal itu mendapat respons dari Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Karawang, Endang Rohmat.
Ia menyarankan pihak sekolah, komite dan ortu siswa SMKN 1 Cikampek untuk menggelar kembali musyawarah.
Untuk membahas uang sumbangan sebesar Rp1,5 juta yang diminta sekolah untuk membiayai pembangunan rehabilitasi gedung sekolah.
"Saya rasa harus ada musyawarah ulang," ucapnya, Jumat 5 Juli 2024.
Ia juga menyarankan SMKN 1 Cikampek tidak menarik sumbangan yang besarannya dinilai masih memberatkan untuk orang tua siswa.
"Silahkan musyawarahkan kembali, dengan mengundang stakeholder terkait," ungkap dia.
Dengan demikian, kata Endang, kemudian dapat ditemukan kata mufakat atau sepakat yang memang disanggupi orang tua murid kalau Rp1,5 juta yang dirasa masih memberatkan.
"Beri keringanan bagi keluarga siswa yang memang benar-benar tidak mampu," pungkas dia. (acu/ryn)