METROPOLITAN.ID - Rifki Habibi sang petani muda dari Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat terpilih sebagai Young Ambassador Agriculture 2024 Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Habibi merupakan Ketua Pemuda Tani Karawang yang bergerak di bidang usaha hortikultura cabai rawit merah dan pengolahan hasil tani menjadi sambal tanika.
Habibi berhasil terpilih sebagai salah satu Young Ambassador Agriculture 2024 dalam Grand Final Pemilihan Young Ambassador Agriculture Program YESS yang digelar di Bogor, Minggu 23 Juni 2024.
Grand final ini merupakan puncak dari serangkaian tahapan seleksi yang dimulai dengan 1140 pendaftar. Dari jumlah tersebut, 92 peserta terpilih untuk diseleksi lebih lanjut hingga mengerucut menjadi 75 nominasi, dan akhirnya 55 orang dikukuhkan sebagai Young Ambassador Agriculture 2024 dan Rifki Habibi salah satu Wakil Provinsi Jawa Barat yang berhasil lolos.
Habibi mengatakan, sebagai seorang petani muda yang berasal dari Desa Batujaya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Ia telah menggeluti budidaya hortikultura cabai rawit merah sejak tahun 2021 dari lahan 100 meter persegi dengan proses perjalanan.
Hingga akhirnya budidaya di lahan seluas 4000 meter persegi dengan populasi 3000 batang pohon cabai di tanah 2000 meter persegi.
Tidak hanya budidaya cabai namun menerapkan pertanian berkelanjutan di lahan seluas 2000 meter persegi lainnya dengan budidaya cacing lubricus dan magot untuk campuran pakan alternatif ternak unggas bebek dan ayam.
Dimana kotoran ayam dan bebek menjadi bahan baku untuk media tanam organik, juga merangkul para petani muda untuk mengolah eceng gondok menjadi pupuk padat dan pupuk organik cair di Kecamatan Batujaya dan Kecamatan Pakisjaya.
Baca Juga: Deretan Tempat Wisata Alam di Bogor yang Menawarkan Pesona Alam Indah
"Terimakasih kepada semuanya yang telah mendukung, mengarahkan dan membimbing sehingga Habibi sampai pada tahap ini terpilih menjadi Young Ambassador Agriculture Kementan RI 2024 dan perdana dari Kabupaten Karawang yang mewakili Provinsi Jawa Barat," kata Habibi.
"ini sebagai langkah awal dan yang terpenting mari kita bersama - sama baik pemuda, petani, pemuda tani, akademisi, praktisi, pengusaha, pemerintah, media dan semua Stakeholders sama sama mendukung Regenerasi Petani melalui Gerakan Kolaborasi Wirausaha Muda Tani dan Vokasi Pertanian," imbuh dia.