METROPOLITAN.ID - Aksi Tawuran kembali terjadi di Jatinegara, Jakarta Selatana.
Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok Warga yang saring serang dengan menggunakan senjata taja, batu kayu dan lainnya.
Aksi Tawuran antar 2 kelompok Warga itu pecah di Jalan Basuki Rahmat (Bassura) Kelurahan Cipinang Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa, 9 Juli 2024 sore hari.
Baca Juga: Diduga Hendak Tawuran, Polisi Amankan Belasan Remaja Bersajam di Ciomas Bogor
Diketahui aksi Tawuran yang terjadi antar kelompok Warga terebut sudah terjadi berulang kali dan bertahun-tahun.
Kedua kelompok Warga yang bertikai tersebut diduga dipicu oleh saling ejek yang dilakukan oleh kedua belah pihak.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly yang menerangakan pemicu bentrokan antar Warga tersebut.
Baca Juga: Viral! Video Tawuran Antar Pemuda di Jalan Raya Tajur Bogor, Salah Satu Pelaku 'Disayurin' Lawannya
"Awal mulanya dari warga salah satu RW berkumpul, kemudian saling menatap dan saling mengejek satu sama lain sehingga pecah tawuran itu," kata Kombes Nicolas melalui penuturannya pada Selasa, 9 Juli 2024.
Akibat dari bentrokan antar Warga itu menyebabkan kemacetan yang panjang di Jalan Bassura dari arah Kampung Melayu menuju Duren Sawit dan juga dari arah sebaliknya.
Lebih lanjut, pihak dari Kepolisian berusaha untuk membubarkan Tawuran yang meyebabkan kemacetan tersebut, bahkan menggunakan gas air mata untuk membubarkannya.
Bukannya berhenti, para pelaku tetap saling ejek hingga dikatakan beberapa anggota Polisi terkena lemparan batu.
Aksi tersebut baru bisa dihentikan dan dibubdarkan setelah puluhan aparat Polisi dibanti dengan TNI, Satpol PP Jaktim dan juga pihak kelurahan datang untuk mengamankan Tawuran itu.