Senin, 22 Desember 2025

Sejumlah Warga Jadikan Bendungan Pleret BKB di Semarang menjadi Arena Surfing, Petugas Keamanan Berikan Himbauan Bahaya

- Kamis, 18 Juli 2024 | 16:18 WIB
Sejumlah Warga di Semarang Jadikan Bendungan Pleret BKB sebagai Arena Surfing (Foto: Tangkapan layar Instagram @frix.id)
Sejumlah Warga di Semarang Jadikan Bendungan Pleret BKB sebagai Arena Surfing (Foto: Tangkapan layar Instagram @frix.id)

METROPOLITAN.ID - Sejumlah remaja dan juga anak-anak terlihat menjadikan Bendungan Pleret Banjir Kanal Barat (BKB) di Semarang sebagai wahana bermain dan arena surfing.

Orang-orang yang didominasi oleh anak-anak samapi remaja terlihat asyik bermain air dan surfing di Bendungan Pleret BKB Semarang.

Diketahui, Bendungan Pleret BKB di Semarang itu dibuat dengan tujuan prasarana pengendalian banjir.

Baca Juga: Pembangunan Bendungan Sungai Cibeet di Bogor Diharapkan Bisa Kurang Banjir di Karawang

Akan tetapi bendungan Pleret itu kemudian dijadikan sebagai wahana bermain air yang menjadi daya tarik bagi para warga Semarang.

Bahkan momen para warga yang sedang asyik bermain selancaran di Bendungan tersebut menjadi viral di media sosial.

Terlihat dalam Video yang banyak tersebar di media sosial sejumlah anak-anak dan remaja berseluncur di sana sebab kondisi aliran air yang tidak terlalu deras.

Baca Juga: Ini Penyebab Pintu Bendungan Katulampa Jebol, Ganggu Pasokan Air ke Istana Bogor hingga Potensi Banjir Jakarta!

Kejadian tersebut tentu membuat netizen terutama warga disekitar menjadi penasaran dan membuat mereka ingin melihat bahkan ikut bermain air disana.

Akan tetapi, ternyata kegiatan yang dianggap seru oleh para warga itu memiliki bahaya besar yang mengintai.

Sebab dikethaui untuk kemanan dari kawasan Bendungan Pleret itu sangat minim karena memnag dibuat bukan sebagai tempat wisata.

Baca Juga: Profil dan Sejarah Waduk Jatiluhur, Bendungan Terbesar se-Indonesia untuk Irigasi dan Pembangkit Listrik, Kini Jadi Primadona Pariwisata Purwakarta

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan salah satu petugas Bendungan Pleret BKB Semarang yakni Bayu telah mengunci akses untuk zona khusus.

"Kita sudah kuncu semua akses ke sana, kita gembok, tapi ada yang lewat dari zona umum itu, lewat bawah, ada yang melipir-melipir (berjalan lewat pinggir). Sejak viral yang datang banyak sekali susah untuk ngasih taunya," kata Bayu melalui keterangannya pada Senin, 15 Juli 2024, dikutip dari radarsemarang.com.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X