METROPOLITAN.ID - Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Karawang baru saja dilantik di ruang paripurna DPRD Kabupaten Karawang, Senin 5 Agustus 2024.
Rupanya, pelantikan para anggota DPRD Kabupaten Karawang diwarnai unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Karawang.
Ketua Umum PMII Kabupaten Karawang Agung Aryadi Putra mengatakan, aksi demonstrasi yang dilakukan PMII Kabupaten Karawang dalam momentum pelantikan DPRD adalah bentuk ultimatum kepada para anggota DPRD terpilih.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Game Genre Horor Terbaik Yang Dapat Dimainkan dari PC bersama Teman
Para mahasiswa yang bergabung dalam organisasi PMII akan terus mengawasi setiap langkah kinerja yang akan dilakukan oleh para anggota DPRD terpilih periode 2024 -2029.
"Kami menuntut DPRD mampu membuat peraturan daerah yang berasal dari aspirasi masyarakat, DPRD mampu mengawal APBD untuk keperluan dan kesejahteraan masyarakat," kata Agung.
"DPRD juga harus mampu menganggarkan APBD untuk kepentingan masyarakat serta DPRD harus bisa menyuarakan aspirasi masyarakat bukan aspirasi partai," imbuh dia.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bekasi Salurkan BLT dari Cukai Tembakau untuk 12 Kecamatan
Disampaikan juga bahwa mahasiswa sebanyak 70 orang lebih akan terus mendiami kantor DPRD Kabupaten Karawang jika para anggota dewan terpilih tidak mau menemuinya.
"Kita akan terus kontrol ke gedung dewan apapun yang akan terjadi, karena kami ingin berdiskusi dan ada beberapa hal yang harus disepakati," tegas dia.
Sementara itu Sekretaris DPRD Kabupaten Karawang, dr Dwi menyampaikan bahwa para anggota DPRD Kabupaten Karawang terpilih pasca pelantikan langsung menemui para konstituennya masing-masing.
"Semuanya sudah pada pulang untuk menemui konstituennya masing-masing," tandas dia. (man/ryn)
