METROPOLITAN.ID - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang mengaku sudah memanggil oknum kepala sekolah yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap warga Desa Anggita Kecamatan Klari Kabupaten Karawang.
Oknum kepala sekolah tersebut yakni Kepala SD di Karawang Timur.
Korwil Cambidik Karawang Timur Nacep Jamaludin mengaku sudah memanggil pihak yang bersangkutan. Bahkan Kadisdikpora pun sudah melakukan pemanggilan.
Baca Juga: GoPro Bakalan Merilis GoPro Hero 13 Black, Intip FItur Menarik yang Ditawarkan
Ia mengatakan, dugaan kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum kepala SD yang berada dibawah naungannya, sudah ditangani oleh Polsek Klari.
Kejadian tersebut, kata dia, sudah berlangsung cukup lama yaitu Mei 2024 lalu.
"Sebatas pengetahuan saya, ini sudah ditangani langsung oleh polisi. Jadi silakan konfirmasi ke Polsek Klari saja," kata dia.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Game Marvel dari Konsol Game Handheld Terbaik
Dari keterangan oknum kepala sekolah tersebut, sambung Nacep, sudah ada mediasi yang dilakukan RT dan RW setempat.
Kepala sekolah tersebut juga tidak merasa telah melakukan pemukulan.
"Dari pihak dinas sudah memanggil yang bersangkutan, pertama oleh saya kemudian oleh Pa Kadisdik langsung, dan yang bersangkutan merasa tidak melakukan hal yang dituduhkan," ujar dia.
Baca Juga: Saber Pungli di Karawang Ingatkan Sekolah Harus Lapor Soal Sumbangan Ortu Siswa
"Sebelumnya kata dia sudah ada mediasi oleh pemerintah setempat RT/RW dan kepala dusun. Kemudian yang bersangkutan dilaporkan ke Polisi, ya bolanya sekarang ada Polsek Klari," jelasnya.
Diketahui, warga RT 17/05 Desa Anggita Kecamatan Klari Kabupaten Karawang Isa Nur Sukarna Tirta Atmaja merupakan korban dari penganiayaan yang dilakukan oleh oknum guru SDN di Klari dan Kepala SDN di Karawang Timur.