Senin, 22 Desember 2025

Penuhi Kebutuhan, Pembebasan Lahan di Sekitar TPS Jalupang Karawang Harus Terealisasi Tahun 2024

- Jumat, 23 Agustus 2024 | 10:36 WIB
Kabid Kebersihan DLHK Kabupaten Karawang, Agus Mustaqim (Herman)
Kabid Kebersihan DLHK Kabupaten Karawang, Agus Mustaqim (Herman)

METROPOLITAN.ID - Pembebasan lahan 4,9 Hektare di Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan sampah yang akan dilaksanakan pada 2025 mendatang, harus terealisasi di tahun 2024.

Kabid Kebersihan DLHK Kabupaten Karawang, Agus Mustaqim mengatakan, biaya Rp10 miliar untuk pembahasan lahan disekitar jalupang sudah di anggarkan dan pembahasan pelaksanaanya baru dibahas pada 26 Agustus 2024.

"Kita akan melakukan rapat dengan pihak desa, kecamatan, pemilik lahan dan yang lainnya. Gara pembebasan lahan untuk pembangunan pengelolaan sampah bisa secepatnya terealisasi," kata dia.

Disampaikannya juga, untuk keluhan masyarakat yang mencium aroma tidak sedap kurang lebih satu bulan terakhir ini. Hal tersebut disebabkan oleh aktivitas pembukaan jalan di jalupang yang sebelumnya tertutup sampah.

"Pas kejadian kebakaran, sampah kan di tumpuk di depan termasuk di jalan yang tepat berada di tengah jalupang. Nah sekarang itu kita buka lagi jalanya agar sampah bisa di buang ke belakang yang kebetulan masih kosong. Akibat itulah aroma bau busuk kecium, sampah yang sudah tertimbun dibuka lagi," jelas dia.

Akan tetapi, sambung dia, kita sudah menginstruksikan kepada pegawai disana. Agar proses pemindahan sampah yang menutup jalan dilakukan pada jam jam tertentu. Agar aroma bau busuknya tidak terbawa angin ke arah pemukiman.

"Jadi kalau anginya ke arah pemukiman kita stop pengerjaanya. Tapi kalau arah anginya ke arah tidak ada pemukiman kita lanjutkan pekerjaannya. Insya Allah secepatnya kita akan segera melakukan pengelolaan limbah seperti Banyumas," kata dia.

"Bahkan kita sudah terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Banyumas dan eks Bupati Banyumas yang kebetulan dulu penggagas pengelolaan sampah di Banyumas," tandas dia. (man)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X