Hal itu disebabkan dilewati kendaraan yang membawa batu dan pasir ke proyek Sekolah Dasar (SD).
"Ada mobil yang muatan batu sama pasir ke proyek SD. Kekuatannya kan cuma kendaraan biasa dengan anggaran segitu (Rp15.235.000, red). Sekarang lagi diperbaiki lagi," tutup dia.***