Minggu, 21 Desember 2025

Semarakan Hari Kesehatan Nasional 2024, RSUD Jatisari Karawang Ikut Lomba Paduan Suara

- Rabu, 6 November 2024 | 19:09 WIB
Potret RSUD Jatisari Karawang mengikuti lomba paduan suara dalam meramaikan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2024 yang digelar oleh Dinas Kesehatan kabupaten Karawang.
Potret RSUD Jatisari Karawang mengikuti lomba paduan suara dalam meramaikan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2024 yang digelar oleh Dinas Kesehatan kabupaten Karawang.

METROPOLITAN.ID - Menyemarkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mengelar Lomba Paduan Suara dari tanggal 6 sampai 7 November 2024, kegiatan dilaksanakan di Mall KCP Galuh Mas Karawang.

Dalam kesempatan tersebut, RSUD Jatisari Karawang pun turut berpartisipasi, dengan menjadi peserta lomba paduan suara.

Direktur RSUD Jatisari, dr. Annisah M.Epid., mengatakan tujuan RSUD Jatisari mengikuti lomba adalah untuk memberikan semangat dan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Karawang. 

 Baca Juga: Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025, Tingkatkan Kompetensi Jurnalis di Indonesia

"Dalam lomba paduan suara ini kita diwajibkan menyanyikan lagu Mars Gerakan Masyarakat (Germas) dan satu lagu bebas. Karena dari paduan suara yang dinyanyikan adalah bentuk komitmen pelayanan masyarakat," kata dr. Annisah.

Dijelaskannya, Peserta lomba paduan suara ada sebanyak 24 orang dari bagian managemen juga keperawatan. Dan RSUD Jatisari memilih Lalajo Wayang sebagai lagu bebasnya.

"Alhamdulillah, mereka semangat sekali mengikuti lomba dengan berlatih setiap dua minggu sekali selama sebulan. Saya yakin mereka pasti menang," ungkapnya.

Baca Juga: 7 Taman Telah Dibangun DLHK Karawang pada Tahun 2024

Ditempat yang sama, pelatih Paduan Suara RSUD Jatisari yang juga guru kesenian SMK 1 Karawang, Muhammad Busro mengungkapkan, Lalajo Wayang dipilih karena sesuai dengan karakteristik pegawai RSUD Jatisari yang memang ekspresif dan mereka anak-anak muda yang ceria serta mau berproses.

"Poinnya bukanlah hanya juara, tapi bagaimana menciptakan pengalaman baru buat mereka sehingga mereka dapat terhibur,"kata Busro.

Jika ditanya terkait masalah kendala, Busro menuturkan selama melatih, dari 26 orang dalam satu tim itu tidak pernah menemukan kendala berarti. Hanya masalah pembagian waktu saja, karena masing-masing bagian memiliki kesibukannya sendiri.

Baca Juga: Cerita Sedih Janda asal Balumbang Jaya Bogor Tinggal di Pinggir Kali Ciliwung: Jadi Langganan Banjir, Rumah Terbawa Arus Tinggal Nunggu Waktu

"Kendalanya hanya masalah penyesuaian waktu saja. Tapi saya apresiasi kepada mereka karena mau berproses," pungkasnya.(Man)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X