METROPOLITAN.ID - Dua politisi PKB, Hasim Adnan dan Hamzah Gurnita, memiliki harapan dan keinginan yang sama terkait potensi yang dimiliki Jembatan Kuning Bagbagan.
Keduanya berpendapat, jembatan yang menghubungkan Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu dengan Desa Cidadap Kecamatan Simpenan itu pantas dijadikan sebagai ikon sejarah.
“Saya kira itu bisa diajukan oleh dua kepala desa. Kemudian kalau memungkinkan, kita perjuangkan di tahun 2025 dan kita laksanakan 2026,” kata Hasim yang juga Anggota DPRD Jawa Barat, Selasa (19/11/2024).
Baca Juga: Kondisi Rumput Stadion GBK jadi Alasan Kevin Diks Cedera saat Timnas Indonesia vs Jepang
Sementara itu menurut Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, berjanji akan secepatnya melakukan koordinasi dengan pemangku kewenangan.
Ia menyebut, kewenangan jembatan tersebut ada pada Disperkim dan Dinas Pariwisata.
“Insya Allah secepatnya saya akan memanggil. Kalau untuk jembatannya kan masuk di Perkim, untuk jadi destinasi wisatanya masuk ke pariwisata," kata Hamza.
Baca Juga: Tingkatkan Promosi Internasional, Geopark Ciletuh Sukabumi Kolaborasi bareng Geopark di Jepang
"Tinggal nanti kita kolaborasikan sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan menjadi ikon wilayah hingga daerah,” pungkas dia. (Indra Sopyan)