METROPOLITAN.ID - Polres Karawang tengah diterpa isu miring lantaran ada oknum anggota diduga selingkuh dengan seorang notaris.
Sang suami si notaris, kemudian lapor ke Kapolres Karawang terkait hubungan terlarang istrinya dengan oknum anggota berinisial ATK berpangkat bripka itu.
Kapolres Karawang AKPBD Edwar Zulkarnain pun langsung menindaklanjuti kasus tersebut dengan Siepropam Polres Karawang.
Baca Juga: Nenek 50 Tahun Dirampok Usai Mandi: Pintu Ditendang, Ancam Akan Dihabisi
"Jika terbukti benar, Hal ini tentu saja mencoreng citra Polri khususnya Polres Karawang, dimana salah satu anggota Polri yang juga diinformasikan bertugas sebagai Pengawal Pribadi (Walpri) salah satu Calon Bupati Karawang malah berbuat demikian," kata dia.
Dilain sisi, Kapolres Karawang selaku pucuk pimpinan tertinggi selalu mengingatkan dengan tegas agar anggotanya tidak melakukan hal hal yang dapat merusak citra Polri dan melakukan tindakan diluar prosedur.
Diketahui, Anggota polisi bernisial ATK berpangkat Bripka diduga melakukan hubungan terlarang dengan istri orang lain yang berprofesi sebagai notaris berinisial HS.
Baca Juga: 20 Titik Bencana Terjadi Selama Sehari di Kota Bogor, 16 Rumah Rusak
Buntut dari perselingkuhan tersebut, sang suami pun melapor ke Polres Karawang dan Propam Polres Karawang
Terkait hal tersebut, Kapolres Karawang melalui Kasi Propam Polres Karawang AKP Siti Barkah bergerak cepat dalam penanganan oknum tersebut dengan segera melaksanakan klarifikasi terhadap pelapor sdr A. Dan sdr FA.
Selanjutnya, dilakukan juga klarifikasi terhadap sdri H selaku istri pelapor, dan Art pelapor, hingga ke oknum anggota Bripka A beserta istri dengan berkoordinasi dengan unit PPA Polres Karawang.
Baca Juga: Ajakan Boikot PPN 12 Persen Trending, Seruan Frugal Living dan Pengurangan Belanja Meluas di Medsos
Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain melalui Sie Propam mengungkapkan, sesuai dengan aturan pihaknya segera melakukan tindak lanjut atas kasus dugaan adanya hubungan terlarang ini dengan mengumpulkan keterangan dan bukti bukti yang ada.
"Kita akan tindak oknum yang terbukti melakukan pelanggaran, tegasnya.
