Senin, 22 Desember 2025

Gelar Halaqah Sains dan TOT UTBK, LP Ma'arif NU Jabar dan LPP Salman ITB Dukung Persiapan Siswa Unggul

- Sabtu, 7 Desember 2024 | 16:31 WIB
Acara Halaqah Sains dan Training of Trainers (TOT) Sukses UTBK untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat pada Kamis, 5 Desember 2024.
Acara Halaqah Sains dan Training of Trainers (TOT) Sukses UTBK untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat pada Kamis, 5 Desember 2024.

METROPOLITAN.ID - Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif PWNU Jawa Barat bekerja sama dengan LPP Salman ITB menggelar Halaqah Sains dan Training of Trainers (TOT) Sukses UTBK untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat pada Kamis, 5 Desember 2024.

Acara ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Salman ITB dan mengusung tema besar “Guru Hebat, Santri Hebat, Pendidikan Unggul” dengan dihadiri oleh 150 guru dari berbagai sekolah di bawah naungan LP Ma’arif NU Jawa Barat.

Tema itu sendiri mencerminkan komitmen untuk membangun pendidikan yang berkualitas dengan melibatkan guru-guru yang memiliki peran besar dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul

Sejumlah tokoh penting di dunia pendidikan, seperti Sekjen LP Ma’arif NU PBNU Harianto Ogi, Wakil Katib Syuriyah PWNU Jawa Barat KH Ramdan Fawzi, dan Pembina Salman ITB KH Nashir Budiman.

Baca Juga: BRI Sabet 7 Penghargaan di Ajang Bergengsi Top 100 CEO 2024 dan The 200 Leader Future Forum 2024

Selain itu, ada juga Ketua LPP Salman Jam’ah Halid, Direktur Rumah Amal Salman Syachrial, Profesor Edward, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dadan Sahrul turut hadir dalam acara tersebut.

Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jawa Barat, Ifa Faizah Rohmah, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencetak generasi unggul.

Ia menyatakan bahwa partisipasi para guru dalam acara ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun pendidikan berkualitas.

Baca Juga: Viral! MV 'Toxic Till The End' Picu Spekulasi Kedekatan Rose BLACKPINK dan Jaden Smith

“Ma’arif memiliki amanah besar sebagai pionir pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama. Jika Ma’arif maju, maka NU akan maju, dan hal ini menjadi tolok ukur kemajuan bangsa,” ujar Ifa.

Ifa juga mengungkapkan rencana tindak lanjut berupa pelatihan simulasi UTBK secara daring pada Januari 2025, yang akan menjaring 200 santri terbaik.

Program ini akan berlanjut dengan pelatihan intensif berbasis camp pada Maret 2025 untuk mempersiapkan siswa memasuki perguruan tinggi unggulan.

“Pendidikan berbasis teknologi dan sains menjadi kunci untuk menghadapi tantangan abad ke-2 NU. Kolaborasi ini akan memastikan kader-kader terbaik NU mampu bersaing di era digital dan teknologi tinggi,” tambahnya.

Baca Juga: Gempa Guncang Garut Hari Ini, Getaran Sampai ke Bandung

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X