Minggu, 21 Desember 2025

Dibawa Pulang ke Palabuhanratu, Keluarga Ungkap Kondisi Jenazah Satpam yang Dibunuh Anak Bos Rental Mobil di Bogor

- Sabtu, 18 Januari 2025 | 15:58 WIB
Keluarga ungkap kondisi jenazah satpam asal Palabuhanratu, Sukabumi, yang diduga dibunuh anak bos rental mobil di Bogor (Indra)
Keluarga ungkap kondisi jenazah satpam asal Palabuhanratu, Sukabumi, yang diduga dibunuh anak bos rental mobil di Bogor (Indra)

METROPOLITAN.ID - Isak tangis keluarga pecah saat kedatangan jenazah Septian (37), satpam asal Kampung Cibarengkok Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang diduga dibunuh anak bos rental mobil kawasan Lawang Gintung, Kota Bogor, Jumat, 17 Januari 2025.

Septian ditemukan tewas mengenaskan di rumah mewah tempat ia bekerja sebagai satpam di rental mobil.

Adik ipar korban, Aris Munandar (40), diberi tahu oleh pihak kepolisian pada Jumat 17 Januari 2024 sore dan diminta datang ke RSUD Ciawi untuk menandatangani surat otopsi.

Baca Juga: 5 Hero Counter untuk Lolita saat Push Rank Game Mobile Legends di META Terbaru

"Saya ditelepon Kanit Reskrim sekitar pukul setengah empat dan diminta datang ke RS Ciawi untuk menandatangani surat autopsi," kata dia, Sabtu 18 Januari 2025.

Ketika melihat jasad Septian, Aris menemukan banyak luka serius, terutama pada bagian leher dan pinggang, yang diduga akibat benda tajam.

"Kejadian belum tahu, mungkin dari kepolisian menjelaskan korban dibunuh jam berapa. Yang saya lihat banyak luka, fokusnya di leher sama pinggang. Pakai benda tajam," ujar dia.

Baca Juga: Bung Towel Serang Ranah Pribadi Shin Tae Yong, Valentino Simanjuntak Ikut Buka Suara: Jangan-jangan Ini Dagangan Anda Ya?

Aris mengatakan jenazah Septian tiba di rumahnya di Desa Citarik pada Jumat malam sekira pukul 24.00 WIB.

Korban diketahui meninggalkan seorang anak kandung dan tiga anak sambung, yang semuanya bergantung pada almarhum sebagai tulang punggung keluarga.

"Kalau informasi baru satu (yang ditangkap polisi), si anak majikan. Pengen keluarga, hukum jangan tajam ke bawah tumpul ke atas. Minta keadilan. Kita sebagai warga negara Indonesia harus patuh terhadap hukum yang ada," kata dia. (Indra Sopyan)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X