Fahmi menegaskan bahwa insiden ini tidak bisa dianggap remeh atau diselesaikan hanya dengan permintaan maaf.
Ada sejumlah pelajaran yang bisa diambil dari kejadian tersebut.
Dari sisi pengemudi, kepatuhan terhadap aturan lalu lintas harus menjadi prioritas, bukan hanya untuk menghindari sanksi tetapi juga demi keselamatan pribadi dan penumpang.
Sementara bagi kepolisian, perlu ada evaluasi terhadap prosedur pemeriksaan kendaraan agar tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat.
Baca Juga: Dikira Pacar Lolly, Apa Profesi Sebenarnya Lintang Fajar di Jerman?
"Masyarakat juga perlu diberikan pemahaman tentang cara menghadapi situasi semacam ini dengan lebih tenang dan rasional, termasuk dengan memanfaatkan jalur komunikasi resmi kepolisian," tambah Fahmi.
Ia memperingatkan bahwa jika kejadian serupa tidak direspons dengan evaluasi serius, maka insiden seperti ini berpotensi terus berulang dengan dampak yang lebih luas di masa depan.
"Ini menjadi momentum bagi kepolisian untuk memperbaiki citra dan membangun kembali kepercayaan publik, tidak hanya melalui klarifikasi, tetapi juga lewat langkah konkret dalam meningkatkan prosedur dan komunikasi mereka," tutup Fahmi.