Senin, 22 Desember 2025

Ilmu Lapar: Ketika Puasa Membentuk Individu dan Masyarakat

- Rabu, 26 Maret 2025 | 14:45 WIB
Puasa sejalan dengan konsep Niai-nilai Dasar Perjuangan HMI, membentuk individu dan masyarakat
Puasa sejalan dengan konsep Niai-nilai Dasar Perjuangan HMI, membentuk individu dan masyarakat

METROPOLITAN.ID - 

Dalam kehidupan sehari-hari yang semakin sibuk, puasa hadir sebagai waktu khusus untuk menenangkan jiwa dan memperkuat hubungan vertikal dengan Tuhan serta hubungan horizontal dengan sesama manusia. Berpuasa bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga pembelajaran menyeluruh yang menyeimbangkan dimensi individu dan masyarakat.

Puasa pada hakikatnya adalah latihan pengendalian diri—apa yang dalam psikologi modern disebut “delayed gratification”. Saat kita menahan lapar dan haus, kita belajar menunda keinginan demi tujuan yang lebih besar, mengasah kepekaan moral dan kesadaran diri. Paradoksnya, saat perut kosong, kesadaran akan eksistensi diri justru menguat. Hal ini menunjukkan bahwa kesucian pribadi terletak pada kemampuan mengendalikan dorongan-dorongan dasar. Puasa menjadi katalisator yang mempercepat pendewasaan jiwa, membawa kita pada kondisi nafs al-muthma'innah—jiwa yang tenang dan damai.

Baca Juga: Diskon Hingga 50 Persen! Komdigi dan Operator Seluler Hadirkan Paket Internet Spesial Lebaran 2025

Konsep ini sejalan dengan Nilai-Nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI Bab V tentang Individu dan Masyarakat yang menekankan bahwa manusia adalah makhluk individu yang bebas dan merdeka untuk mengembangkan potensi pribadinya. Puasa menjadi sarana pengembangan potensi pribadi melalui disiplin diri dan peningkatan spiritualitas. Dalam pandangan HMI, kebebasan individu harus disertai tanggung jawab, yang tercermin dalam praktik puasa sebagai latihan mengendalikan kebebasan demi tujuan yang lebih tinggi.

Cendekiawan muslim Indonesia, Nurcholish Madjid (Cak Nur), memandang puasa sebagai fondasi masyarakat madani yang menjunjung keadilan dan keadaban. Puasa, kata Cak Nur, adalah latihan mawas diri yang menjadi landasan pembentukan masyarakat yang berkeadilan.

Esensi puasa adalah takwa—kesadaran akan kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari—yang mendorong kejujuran dan keadilan dalam bernegara dan bermasyarakat. Dalam konteks Indonesia yang beragam, puasa juga membangun toleransi dan kebersamaan, sejalan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: Rizky Ridho Tampil Gemilang! Statistiknya Kalahkan Jay Idzes di Laga Timnas Indonesia vs Bahrain

Pemikiran Cak Nur ini merefleksikan semangat HMI yang menekankan keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, di mana hak-hak individu dihormati tanpa mengorbankan kepentingan bersama. Puasa mengajarkan keseimbangan ini dengan mendidik individu untuk mengurangi ego demi kebaikan kolektif.

Dari Individu ke Masyarakat

Keindahan puasa terletak pada perannya yang “ganda”. Di satu sisi, puasa adalah pengalaman pribadi; di sisi lain, puasa membuka mata kita terhadap realitas sosial. Rasa lapar yang kita alami selama berpuasa mengingatkan kita pada penderitaan jutaan orang yang mengalami kelaparan bukan sebagai pilihan spiritual, melainkan sebagai kenyataan pahit kemiskinan.

Dengan demikian, puasa menjadi jembatan empati yang mengubah paradigma dari “aku” menjadi “kita”. Tanggung jawab sosial bukan lagi konsep abstrak, melainkan imperatif moral yang lahir dari pengalaman berbagi kerentanan sebagai manusia.

Baca Juga: Taman Safari Buka Puasa Bareng Komisi I DPRD Bogor, Jalin Kebersamaan hinga Santuni Yatim

NDP HMI menegaskan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang hanya dapat mengembangkan potensi pribadinya secara utuh dalam kebersamaan dengan masyarakatnya. Puasa merealisasikan prinsip ini dengan memperkuat kesadaran kolektif dan tanggung jawab sosial. Saat berpuasa, kita diingatkan bahwa kesempurnaan individu hanya tercapai dalam harmoni dengan masyarakat, sebagaimana diajarkan HMI.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Artikel Terkait

Terkini

X