METROPOLITAN.ID - Pada saat Hari Raya Lebaran, biasanya volume sampah di banyak daerah mengalami lonjakan. Tak terkecuali di Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman dan jajaran pemerintah daerah mengadakan pertemuan untuk membahas strategi pengelolaan sampah di Kota Bandung.
Dalam pertemuan tersebut, Herman menjelaskan bahwa pengelolaan sampah di Kota Bandung akan dilakukan dalam tiga tahap.
Jangka pendeknya, ritase pengangkutan sampah akan diatur selama menjelang dan saat Hari Raya Idul Fitri Lebaran 2025.
"Untuk jangka menengah dan panjang, pengelolaan sampah akan lebih dioptimalkan di tingkat rumah tangga dan lingkungan guna menciptakan sistem yang lebih berkelanjutan," kata dia.
Sebagai langkah nyata, pihak pemerintah daerah meninjau calon lokasi untuk tempat pengelolaan sampah terpadu dan berkelanjutan di Secapa TNI AD, Hegarmanah, Bandung.
Baca Juga: Saat Hari Lebaran, Ini Titik Rawan Kemacetan di Kota Bekasi
Dalam kunjungan tersebut, Pemprov Jabar, Pemkot Bandung, dan Secapa TNI AD sepakat untuk berkolaborasi dalam pengelolaan sampah.
Pemkot Bandung akan menyiapkan kelompok masyarakat dan dukungan operasional untuk pengelolaan sampah, Pemprov Jabar akan menyediakan mesin insinerator.
Sedangkan ecapa TNI AD akan menyediakan lahan dan sistem pengamanan.
Melalui kerja sama ini, pemerintah berharap dapat menghadirkan solusi jangka panjang dalam menangani permasalahan sampah di Kota Bandung, terutama untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah saat perayaan Idul Fitri Lebaran 2025.***