METROPOLITAN.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) pada Rabu, 23 April 2025.
Sebagai langkah awal dalam menyusun peta jalan transformasi digital untuk periode lima tahun ke depan, yakni 2025–2029.
Forum ini merupakan bagian integral dari proses penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Diskominfo, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Baca Juga: Cek Program Pemutihan Pajak di Samsat Palabuhanratu, Bupati Sukabumi Dapati Hal Ini
Termasuk instansi pemerintah, pelaku industri telekomunikasi, media, hingga komunitas digital.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, yang hadir dalam forum tersebut, menegaskan pentingnya peran Diskominfo sebagai motor penggerak inovasi digital.
Ia menyoroti perlunya digitalisasi yang inklusif, yang tidak hanya mendukung UMKM, tetapi juga membuka ruang kolaborasi lintas sektor serta memperkuat sistem perizinan berbasis teknologi.
Baca Juga: Genjot Ekonomi Desa dari Akar Rumput, 337 Koperasi Merah Putih Resmi Berdiri di Sukabumi
"Digitalisasi harus menjadi solusi, bukan beban. Ini harus bisa menyentuh ekonomi, budaya, dan pelayanan publik secara menyeluruh," kata Bobby.
Ia juga menggagas program Festival Menata Kebaikan Tech yang mengedepankan konten lokal untuk mendukung promosi UMKM secara kreatif dan kolaboratif.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, memaparkan bahwa strategi transformasi digital daerah akan difokuskan pada beberapa hal.
Baca Juga: Genjot Ekonomi Desa dari Akar Rumput, 337 Koperasi Merah Putih Resmi Berdiri di Sukabumi
Diantaranya, integrasi layanan publik berbasis teknologi, penguatan sistem data melalui Forum Satu Data, dan peningkatan kualitas komunikasi publik.
“Melalui program seperti Ngobrol Happy dan pemanfaatan media videotron, kami ingin membangun ruang komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Rahmat.
