Minggu, 21 Desember 2025

DPRD Dukung Pemkot Depok Polisikan Penyegel SDN Utan Jaya, Siswanto: Ini Melegakan

- Kamis, 8 Mei 2025 | 20:55 WIB
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Depok, Siswanto.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Depok, Siswanto.

METROPOLITAN.ID - Sekretaris Komisi D DPRD Kota Depok, Siswanto mengaku mendukung langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mempolisikan pihak yang melakukan penyegelan terhadap SDN Utan Jaya.

Saat ini, Pemkot Depok sendiri sudah mengambil langkah tegas dengan membongkar sendiri segel di gerbang SDN Utan Jaya tersebut.

Menurut Siswanto, dirinya merasa lega atas langkah yang dilakukan Pemkot Depok tersebut. Diharapkan, proses belajar mengajar di SDN Utan Jaya tidak terganggu lagi.

“Tentu langkah tegas yang diambil oleh pemkot ini melegakan masyarakat terutama wali murid SDN Utan Jaya. Mereka tidak lwas-was lagi sewaktu-waktu sekolah diliburkan gara-gara gerbang disegel pihak yang mengaku ahli waris," kata Siswanto, Kamis 8 Mei 2025.

Penyegelan gerbang SDN Utan Jaya kembali dilakukan pihak yang mengaku ahli waris. Kali ini bukan hanya digembok, tapi gerbang sekolah dilas menggunakan plat besi.

Aksi itu membuat Pemkot Depok murka. Kemudian mengerahkan aparat untuk membuka paksa gerbang sekolah yang disegel. Tidak cukup disitu, Pemkot juga melaporkan pihak penyegelan kepada pihak kepolisian sebagai tindakan pengrusakan aset daerah.

"Waktu penyegelan sebelumnya, sudah saya ingatkan. Bahwa aksi (penyegelan) tidak bisa dibenarkan dan melanggar hukum. Karena mengganggu proses belajar mengajar. Namun tidak lama akhirnya gembok dibuka dan keesokan harinya belajar mengajar normal lagi. Itu kejadian sekitar empat bulan lalu,” ucap Siswanto.

Meski proses belajar mengajar di SDN Utan Jaya kembali normal, namun Siswanto mengaku masih belum plong. Mengingat, masih ada ancaman dari pihak ahli waris akan kembali menyegel bahkan akan dipermanenkan.

"Nah, sebelum aksi penyegelan kemarin, Saya juga mempertanyakan ke bagian aset terkait SDN Utan Jaya sebagai aset Pemkot. Dan diakui, kalau itu salah satu aset Pemkot yang disengketakan. Makanya, jika ada penyegelan lagi, bagian aset minta polisi turun tangan," ungkapnya.

Lebih lanjut politisi yang juga Ketua Fraksi PKB ini setuju dengan Wakil Walikota Chandra Rahmansyah. Sampai dengan situasinya benar-benar aman, SDN Utan Jaya harus dilakukan penjagaan.

"Tadi Pak Wakil sudah statement. Mulai besok SDN Utan Jaya akan dijaga Satpol PP. Saya setuju. Karena bentar lagi anak-anak kelas 6 akan ujian," pungkasnya. (Ali)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X