METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) di tahun ini mengoptimalkan anggaran untuk percepatan pembangunan wilayah, terutama yang berkaitan dengan infrastuktur yang layak bagi masyarakat.
Kepala DPUTR Purwakarta, Didi Garnadi menjelaskan, pihaknya sudah merumuskan anggaran untuk program pembangunan infrastruktur khususnya infrastruktur jalan.
Sementara untuk penanganan jalan sendiri, sambung dia, akan dilakukan secara bertahap dan diprioritaskan untuk jalan-jalan yang paling berdampak pada aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.
Baca Juga: BPBD Purwakarta Latih Masyarakat Siaga Hadapi Bencana
"Selain anggaran untuk perbaikan, kita perkuat juga dari anggaran pemeliharaannya. Karena, yang sulit itu mempertahkan yang sudah ada," ujar Didi, Selasa 23 September 2025.
Ia menjelaskan, tahun ini DPUTR melalui Bidang Pemeliharaan mengalokasikan anggaran senilai Rp8,4 miliar untuk beberapa kegiatan pemeliharaan jalan dengan kondisi rusak ringan.
DPUTR juga mengalokasikan anggaran senilai Rp3 miliar untuk pemeliharaan jalan dengan kondisi rusak sedang, serta mengalokasikan anggaran Rp8,9 miliar untuk saluran drainase.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Bidik Predikat WBK dan WBBM dari KemenPAN-RB
Anggaran ini menyasar perbaikan jalan dengan kondisi rusak ringan sepanjang 30 kilometer. Namun, dengan anggaran yang tersedia di tahun ini pihaknya hanya bisa memaksimalkan perbaikan jalan sepanjang 5,2 kilometer.
"Untuk perbaikan atau pemeliharaan jalan kategori rusak ringan ini sifatnya pemeliharaan berkala," jelas dia.
Sedangkan untuk perbaikan jalan dengan kategori rusak berat di tahun ini targetnya sepanjang 289 kilometer. Karena kondisi keuangan yang tersedia tadi, pihaknya menargetkan perbaikan jalan sepanjang 33,65 kilometer dengan sifat pemeliharaan rutin.
Sedangkan, untuk perbaikan saluran drainase di tahun ini sasarannya mencapai 1.552 kilometer. Namun, dengan anggaran yang ada saat ini, dinasnya hanya mampu menargetkan untuk 10,3 kilometer.
"Seperti yang disampaikan di atas, kami akan melakukan penanganan infrastruktur ini secara bertahap," tegas dia.
Didi menuturkan, untuk program kerja 2026 mendatang pihaknya telah mengusulkan penambahan anggaran untuk menyelesaikan tiga rencana kerja tersebut. Yakni, untuk perbaikan atau pemeliharaan jalan kategori rusak ringan di 2026 mendatang telah diusulkan anggaran Rp 41,4 miliar. Anggaran tersebut, untuk perbaikan berkala dengan target panjang jalan mencapai 24,72 kilometer.
Selanjutnya, untuk perbaikan atau pemeliharaan jalan kategori sedang diusulkan Rp 22,7 miliar dengan sasaran atau target panjang jalan yang diperbaiki sepanjang 255 kilometer (perbaikan rutin).
