Sementara untuk perbaikan saluran drainase di tahun 2026 pihaknya berencana mengusulkan anggaran sebesar Rp28 miliar. Anggaran ini diusulkan untuk perbaikan saluran drainase sepanjang 30 kilometer.
"Intinya, kami akan memaksimalkan anggaran yang ada untuk pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur," tambah dia.
Didi menambahkan, sejauh ini pemerintah daerah terus mengupayakan untuk memberikan pelayanan maksimal yang berkaitan dengan infrastruktur. Kendati, untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur tersebut membutuhkan anggaran cukup besar.
Adapun kebutuhan anggaran untuk penanganan jalan kabupaten ini, kata dia, itu mencapai Rp 650 miliar. Menurut hitungannya, dengan alokasi sebesar itu persoalan infrastruktur dipastikan bisa selesai dalam waktu 3 tahun kedepan.
"Target kami, tiga tahun kedepan kemantapan jalan angkanya bisa kembali naik," pungkas Didi ***