Senin, 22 Desember 2025

Cuaca Buruk Robohkan Atap Asrama, Pemkab Situbondo Tanggung Perawatan Korban dan Perbaikan Ponpes

- Rabu, 29 Oktober 2025 | 17:50 WIB
Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah, saat mengunjungi Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jaelani. (dok. Ist)
Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah, saat mengunjungi Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jaelani. (dok. Ist)

Ia memastikan, pemerintah akan mempercepat pemulihan pondok pesantren menggunakan Biaya Tak Terduga (BTT) agar kegiatan belajar-mengajar dapat kembali berjalan normal.

Baca Juga: Bandara Notohadinegoro Hidup Lagi! Gus Fawait Pastikan Rute Jember-Jakarta Jadi Penerbangan Tetap Mulai 11 November 2025 

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jaelani, Kiai Hasan, menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang menelan korban jiwa tersebut.

"Ini musibah, kami berduka. Dari 19 santri yang sedang berada di lokasi kejadian, satu orang santri putri meninggal," ungkapnya.

Musibah terjadi pada Rabu dini hari, 29 Oktober 2025, ketika 19 santri tengah beristirahat di dalam asrama. Akibatnya, 14 santri mengalami luka ringan, empat dirawat di rumah sakit, dan satu santri putri meninggal dunia.

Pemkab Situbondo memastikan akan terus memberikan pendampingan dan bantuan kepada seluruh korban hingga mereka pulih dan aktivitas pondok kembali normal.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X