METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mulai mengambil langkah konkret dalam menjaga kualitas udara dengan menertibkan kendaraan dari internal birokrasi.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menginstruksikan seluruh perangkat daerah agar melakukan uji emisi terhadap kendaraan dinas, sebelum digunakan untuk aktivitas operasional sehari-hari.
Arahan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati yang akrab disapa Bunda Indah, saat menghadiri kegiatan Uji Berkala Kendaraan Bermotor bersama Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, di Terminal MPU Kabupaten Lumajang, Kamis, 18 Desember 2025.
Baca Juga: Lampaui Target Nasional, Layanan Darurat 112 Depok Raih Penghargaan Terbaik se-Indonesia
Kebijakan ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memberi teladan, bukan sekadar imbauan.
"Saya minta seluruh kendaraan dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang segera dilakukan uji emisi terlebih dahulu. Kita harus memberi contoh sebelum kendaraan itu digunakan untuk operasional," tegas Bunda Indah dikutip METROPOLITAN.ID dari laman resmi Pemkab Lumajang.
Menurutnya, keteladanan pemerintah menjadi faktor kunci dalam upaya pengendalian pencemaran udara.
Di tengah meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, peran pemerintah sebagai penggerak perubahan perilaku ramah lingkungan dinilai semakin strategis.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini 18 Desember 2025: Berapa Galeri24 dan UBS?
Data tahun 2025 mencatat, jumlah kendaraan bermotor di Kabupaten Lumajang mencapai 187.532 unit, yang terdiri atas sepeda motor, mobil penumpang, bus, dan kendaraan barang.
Tanpa pengendalian yang terukur, pertumbuhan kendaraan tersebut berpotensi meningkatkan pencemaran udara dan menurunkan kualitas lingkungan hidup.
Meski demikian, Lumajang mencatatkan capaian positif. Indeks Kualitas Udara (IKU) Kabupaten Lumajang pada 2024 berada di angka 92,07 dengan kategori "Sangat Baik". Angka ini meningkat signifikan dibandingkan 2023 yang tercatat sebesar 85,24.
"Kualitas udara kita sudah sangat baik. Ini jangan sampai menurun hanya karena kita abai. Justru harus terus ditingkatkan agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Bunda Indah.
Baca Juga: Gibran Janjikan Starlink untuk Warga Aceh Terdampak Bencana Banjir dan Longsor