metro-jabar

KUR Jadi Solusi Permodalan Bagi UMKM di Bandung, Ini Cara dan Manfaatnya

Sabtu, 16 September 2023 | 16:39 WIB
Pemkot Bandung menyosialisasikan cara dan manfaat KUR bagi para pelaku UMKM (Pemkot Bandung)

Di tempat yang sama, Regional Micro Banking Head, BRI Regional Office Bandung, Arif Hartoyo mengatakan, pihaknya terus memberikan peluang untuk para pedagang dalam upaya menyejahterakan pelaku usaha. 

Baca Juga: Wali Kota Tri Adhianto Salurkan Bantuan 170 Baktor buat RW se-Kota Bekasi

"Contohnya setiap hari kita berkeliling di Pasar Kosambi, kita berikan sosialisasi kepada pedagang juga, untuk memberikan layanan KUR dan kegiatan lainnya," ungkapnya.  

Sedangkan Anggota Ombudsman RI, Dadan S. Suharmawijaya mengatakan, pihaknya sangat konsen terhadap aduan yang diberikan masyarakat. 

Ia mendorong khususnya para pelaku usaha untuk ikut berkontribusi dalam tugas Ombudsman. Seperti pelaporan terkait pelayanan publik.

Baca Juga: Atasi Kekeringan, Polres Bogor Gandeng TNI Bangun Sumur Air Bersih di Ponpes

"Prinsipnya Ombudsman menerima aduan masuk, bahkan evaluasi, kami lembaga yang mengawasi pelayanan publik. Kami memang tidak hanya aduan saja, tapi mengawasi pelayanan publik juga," bebernya. 

Terkait siapa saja yang diawasi, Dadan menambahkan lembaga yang menggunakan anggaran negara. 

"Proses pelayanan yang dilakukan pemerintah atau swasta yang menggunakan uang negara. Misalkan, di KUR ini, sumber uangnya perbankan, tetapi di situ ada subsidi bunga dari pemerintah. Karena itu otomatis masuk menjadi hak yang bisa diawasi oleh kita," ungkapnya. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung, Rajasa Pimpinan Berutu mengatakan, di tercatat jumlah pelaku UMKM dan Koperasi di Kota Bandung mencapai 140 ribu. 

"Di Kota Bandung hasil pendataan tahun 2021 selesai 2022, ada 140 ribu pelaku koperasi dan UMKM. Di antara itu, 700 koperasi aktif," ungkapnya. 

Ia mengatakan, pelaku usaha binaan Dinas KUMKM, terdaftar Sistem Informasi Kewirausahan yang Terintegrasi (Sirkuit) melalui sirkuit.bandung.go.id terdata 10 ribu pelaku usaha. 

Menurutnya, dari 10 ribu pelaku usaha itu, diberikan pendampingan setiap tahun kepada 1.000 pelaku usaha yang berbeda tiap tahunnya. 

Hal ini guna memberikan edukasi kepada pengusaha untuk lebih cermat dan inovatif dalam memproduksi produknya. 

"Tiap tahun pendampingan 1.000 pengusaha. Alhamdulilah peningkatan untuk omzetnya lumayan, mencapai 54 persen. Ini tiap tahun berganti pelaku UMKM," tutup dia.***

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB