Senin, 22 Desember 2025

KUR Jadi Solusi Permodalan Bagi UMKM di Bandung, Ini Cara dan Manfaatnya

- Sabtu, 16 September 2023 | 16:39 WIB
Pemkot Bandung menyosialisasikan cara dan manfaat KUR bagi para pelaku UMKM (Pemkot Bandung)
Pemkot Bandung menyosialisasikan cara dan manfaat KUR bagi para pelaku UMKM (Pemkot Bandung)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Daerah Kota Bandung menggaet sejumlah pihak untuk menyosialisasikan permodalam Kredit Usara Rakyat (KUR) kepada para pelaku UMKM di Pasar Kosambi, Kota Bandung, belum lama ini.

Memang, salah satu permasalahan yang sering dihadapi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah permodalan.

Sejumlah pihak yang digaet di antaranya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ombudsman RI, dan BRI. 

Baca Juga: Jabat Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono Dipercaya Bisa Percepat Roda Pemerintahan Kota Kembang

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pelaku usaha agar lebih mengetahui perkembangan UMKM.

Perwakilan Pedagang Pasar Kosambi, Zoelkarnaen mengatakan, dengan sosialisasi seperti ini, pedagang lebih memahami terkait permodalan. 

Selain itu, lanjut Zoelkarnaen, harapan lebihnya pedagang semakin sejahtera dalam melakukan kegiatan usaha. 

Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Pembukaan Piala Dunia U17 di Stadion Bung Tomo Bakal Meriah

"Mudah-mudahan kegiatan ini mampu dipahami oleh para pedagang. Harapannya kita semakin maju usaha yang dijalankan," tuturnya.

Sedangkan Kepala OJK Regional II Jawa Barat, Indarto Budiwitono mengungkapkan, pihaknya memiliki tugas menedukasi dan menyosialisasi tentang keuangan kepada para pelaku usaha. 

"Tugas OJK itu mengatur dan mengawasi jasa keuangan. Selain itu juga melindungi konsumen. Salah satunya sosialasi dengan KUR ini," katanya.

Baca Juga: Baru 5 OPD di Pemerintah Kota Bogor yang Sudah Punya Layanan PPID, Sekda Syarifah Sofiah Bilang Begini

Ia mengatakan, OJK memiliki kegiatan tiga tahun sekali untuk melakukan survei dan inklusi keuangan.  Targetnya, pada tahun 2025 nilai inklusi harus mencapai 90 persen dan literasi keuangan 70 persen. 

"Maka dengan kegiatan ini menjadi salah satu upaya  untuk terus mengedukasi terkait keuangan," ungkapnya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X