METROPOLITAN.ID - Pada Rabu pagi, Israel dan Hamas menyepakati untuk membebaskan 50 sandera perempuan dan anak-anak di Gaza selama empat hari sebagai imbalan pembebasan 150 tahanan Palestina dan penghentian sementara operasi militer Israel.
Kesepakatan antara Israel dan Hamas dikonfirmasi oleh pejabat senior Amerika Serikat, yang mengatakan bahwa sandera yang dibebaskan termasuk tiga warga Amerika.
Pejabat tersebut menyatakan bahwa pembebasan pertama sandera Israel dan Hamas diharapkan dilakukan pada Kamis pagi, dan jumlah total sandera yang dibebaskan dapat bertambah.
Presiden AS Joe Biden menyambut baik kesepakatan tersebut dan berterima kasih kepada Mesir dan Qatar atas kepemimpinan dan kemitraan penting mereka dalam mencapai kesepakatan tersebut.
Ia menambahkan, "Saya menghargai komitmen Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pemerintahnya dalam mendukung jeda lebih lama untuk memastikan kesepakatan ini dapat dilaksanakan sepenuhnya dan untuk memastikan penyediaan bantuan kemanusiaan tambahan untuk meringankan penderitaan keluarga Palestina tak bersalah di Gaza.
Baca Juga: Jadi Kasus Pertama di Kabupaten Bogor, Warga Parungpanjang Positif Terpapar Cacar Monyet
Pejabat senior AS menyatakan bahwa kesepakatan ini pada akhirnya dirancang untuk memberikan insentif pembebasan sandera di luar 50.
Pembebeasan sandra saat ini dikhususkan untuk perempuan dan anak-anak pada tahap pertama, tetapi dengan harapan akan adanya pembebasan lebih lanjut.
Baca Juga: Game Xbox Series X|S & Xbox One yang Akan Rilis Bulan Desember 2023
Pernyataan dari kantor perdana menteri Israel mengatakan bahwa "jeda" dalam operasi militer Israel akan diperpanjang satu hari tambahan setiap pembebasan 10 sandera lebih.
Tidak disebutkan kapan gencatan senjata akan dimulai, meskipun dalam pidato kepada kabinetnya, Benjamin Netanyahu mengatakan sandera pertama seharusnya bebas dalam 48 jam setelah kesepakatan.
Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan pada Rabu pagi bahwa waktu mulai kesepakatan akan diumumkan dalam 24 jam berikutnya dan gencatan senjata.