METROPOLITAN.ID - Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengklaim harga kebutuhan pokok di Jawa Barat mengalami penurunan pasca Lebaran 2024.
Pj Gubernur Jabar juga menyebut tren harga barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting) di Jawa Barat mengalami penurunan.
Bey Machmudin mengatakan, beberapa komoditas yang cenderung mengalami penurunan harga di Jawa Barat.
Baca Juga: Populer dan Favorit sih, Tapi Inilah Deretan Kelemahan Mobil Honda, Yakin Masih Mau Beli?
Diantaranya beras, cabai, dan telur. Tak ada harga komoditas yang naik secara signifikan.
Namun komoditas daging harus diwaspadai karena bobot konsumsinya tinggi.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berharap stok kebutuhan pokok tetap terjaga agar tidak ada gejolak.
Baca Juga: RUU Perampasan Aset Mandek,Hardjuno Wiwoho : Pemerintah dan DPR Jangan Melempem Dong!
"Psikologis demand harus dijaga supaya tidak ada lonjakan permintaan yang berlebihan, karena ketika banyak permintaan, pedagang biasanya oportunis. Sosialisasi yang cukup masif harus dilakukan," kata dia.
Bey Machmudin juga berharap peran ulama atau tokoh masyarakat jyang bisa mengimbau langsung kepada masyarakat agar tidak berbelanja berlebihan.
"Peran ulama dan tokoh masyarakat penting untuk menyampaikan kepada masyarakat supaya tidak berlebihan dalam berbelanja," ujar dia.
Baca Juga: Spesifikasi Motorola Edge 50 Ultra, Gunakan Snapdragon 8s Gen 3
Saat ini, kata dia, khusus untuk beras, di beberapa tempat sudah panen setelah mengalami keterlambatan sekitar dua bulan karena faktor cuaca.
Pj Gubernur Jabar meminta agar serapan hasil panen tersebut dilakukan oleh Jawa Barat sendiri.
"Sudah ada panen di beberapa tempat. Kita upayakan hasilnya untuk diserap oleh Jabar melalui Bulog. Karena kalau dibeli Cipinang (Pasar Cipinang Jakarta) kemudian balik lagi ke Jabar menjadi lebih mahal. BUMD kita tidak punya cukup dana untuk membeli," tegasnya.