Senin, 22 Desember 2025

Pj Gubenur Jabar Bey Machmudin Perintahkan Satpol PP Kabupaten Kota se-Jawa Barat Bantu Bersihkan APK saat Masa Tenang Pemilu 2024

- Jumat, 9 Februari 2024 | 16:53 WIB
Petugas gabungan dari Satpol PP dan Bawaslu Kota Bogor melakukan penertiban APK melanggar di wilayah Kota Bogor.
Petugas gabungan dari Satpol PP dan Bawaslu Kota Bogor melakukan penertiban APK melanggar di wilayah Kota Bogor.

METROPOLITAN.ID - Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Pj Gubernur Jawa Barat (Pj Gubernur Jabar) Bey Machmudin menyebut bahwa Satpol PP kabupaten kota di Jawa Barat akan dikerahkan untuk membantu Bawaslu membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK).

Hal itu dikemukakan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin pada acara “Rampak Sauyunan Awasi Pemilu 2024” dalam apel siaga dan sinergi pengawasan kesiapan patroli masa tenang dan doa bersama untuk Pemilu 2024 di Kota Bandung, Jumat 9 Februari 2024.

"Iya, bersama-sama dengan Bawaslu akan membantu (membersihkan alat peraga kampanye) karena jumlahnya banyak sekali. Kebayang kalau mereka kerja sendiri. Kami akan sampaikan kepada Satpol PP kabupaten kota untuk membantu pekerjaan Bawaslu," kata Bey Mahchmudin.

Baca Juga: Gibran Blusukan ke Pasar Cihapit Bandung, Pedagang : Nanya Harga Cabai

Diketahui, Masa Tenang Pemilu 2024 berlangsung mulai 11-13 Februari, kemudian pencoblosan pada 14 Februari. 

Bey Machmudin berharap tak ada kecurangan serta mengingatkan kembali tentang netralitas semua unsur abdi negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

"Pemilu yang tersisa H-5 ini, tentu kita berharap tidak terjadi kecurangan dan kita ingatkan kembali bahwa semuanya harus sesuai dengan undang-undang baik ASN, TNI/Polri, BIN, KPU, dan Bawaslu harus netral sehingga pemilu bisa berjalan lancar, jujur, dan damai hingga penghitungan suara," kata dia.

Baca Juga: Perbedaan Brand HP Xiaomi dan POCO yang Masih Jarang Diketahui

Bey memastikan pula agar tidak ada masyarakat yang kehilangan hak pilih. Ia meminta supaya dilakukan pengecekan setiap DPT sesuai dengan data yang ada.

Termasuk untuk daerah dengan tingkat rawan bencana yang tinggi. 

"Kita ingin tidak ada warga yang kehilangan hak pilih dan supaya dicek setiap DPT sesuai dengan data yang ada," ujar Bey Machmudin.

Baca Juga: Cek Logistik Pemilu 2024 ke 3 Kecamatan, Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Minta Ini ke Camat dan Lurah

"Pemerintah Provinsi Jabar juga telah berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan daerah-daerah rawan bencana pada saat pemilu berlangsung," imbuh dia.

Ia mengingatkan pula, Jawa Barat yang merupakan wilayah dengan jumlah DPT terbesar se-Indonesia, yakni sebanyak 35,7 juta pemilih tersebar di 140.457 TPS agar dapat tetap dijaga iklim demokrasi yang sehat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X