METROPOLITAN.ID - Satgas Pelajar Disdikpora Karawang rutin melakukan patroli untuk mencegah terjadinya aksi tawuran antar pelajar.
Patroli yang dilakukan Satgas Pelajar Disdikpora Karawang ini dilakukan dalam waktu tiga hari atau setiap hari dalam satu minggu.
Menurut koordinator Satgas Disdikpora Karawang Risman mengatakan, patroli dillakukan untuk mencegah maraknya aksi tawuran pelajar di Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Desain dan Spesifikai Lengkap dari OnePlus Ace 3 Pro Terungkap, Lihat Apa Saja yang Ditawarkan
Pihaknya sering melakukan patroli ke lokasi-lokasi tongkrongan atau parkiran yang ada di wilayah Karawang kota.
Ia juga meminta warga untuk menghubungi jika ada kejadian yang mencurigakan.
"Kita sweeping dari pagi bahkan sampai malam hari," kata dia.
Baca Juga: Pj Gubernur Bey Machmudin Minta PPDB Jabar Bebas dari Titip Menitip
Meski sering melalukan patroli, namun aksi tawuran pelajar kadang tidak bisa dihindari.
Sebab, para pelajar biasanya menghindari satgas yang melakukan patroli.
Tercatat, sudah ada 10 kejadian aksi tawuran sejak Januari hingga saat itu. Dari kejadian tersebut, 7 orang luka dan 3 orang meninggal dunia.
"Kita hanya berupaya untuk mencegah aksi tauran pelajar, tapi tidak menjamin aksi tauran pelajar bisa terjadi. Apalagi anggota Satgas Disdikpora Karawang terbatas hanya ada 20 orang. Bahkan aksi tauran pelajar sering terjadi di malam hari dan dini hari pagi, kejadiannya diluar jam sekolah," tuturnya.
Menurutnya, pihaknya pun sudah membuat program khusus untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Dengan melakukan pembinaan ke pada siswa-siswa di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Karawang.
"Pembinaan ini kita lakukan, agar para siswa tidak melakukan aksi tauran," pungkas dia. (acu)