METROPOLITAN.ID - Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang gelar pelatihan UMKM Naik Kelas di aula Husni Hamid Pemkab Karawang, pada Senin 27 Mei 2024.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang, Didin Rachmadi menyampaikan, kegiatan UMKM Naik Kelas ini bertujuan untuk pelaku usaha dengan tema "Perubahan Mindset".
Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kolaborasi pemerintah provinsi dan kabupaten yang tidak bisa dipisahkan.
Baca Juga: Teken Kerja Sama Politik, Gerindra Sepakat Koalisi dengan Demokrat pada Pilkada 2024 di Purwakarta
"Kegiatan ini namanya UMKM Naik Kelas yang dimana tujuannya untuk pelaku UMKM Naik kelas dengan 'Perubahan Mindset'," ungkap Didin Rachmadi.
"Tentunya dibahas disini ada beberapa faktor antara lain, ada penguatan diri dalam mainset, manjemen usaha bisnis, pemanfaatan teknologi, akses pasar memalui optimalisasi market place, fasilitasin pembiayaan, dan fasilitas untuk merk halal," imbuh dia.
Sementara itu, Korda UMKM Jawa Barat Aep Saepulloh memaparkan, indikator naik kelas secara umum ada 4 poin dan beberapa indikatir yang difukuskan pada kegiatan UMKM Naik Kelas tersebut.
Baca Juga: Deretan Tempat Wisata Populer di Indramayu yang Jangan Sampai Terlewatkan, Liburan Jadi Berkesan
"Untuk indikator UMKM Naik kelas ini terdiri dari 4 poin yaitu Mainset, EIS manajemen, inovasi, dan teknologi, dari empat ini ada beberapa indikator seperti sosial media properti, perbaikan engineering produksi, dll. sehingga diharapkan ada minimal dapat membuat perubahan mainset," papar dia.
Kendati demikian, ia berharap dengan diselenggarakannya kegiatan opening ceremony UMKM Naik kelas tersebut agar dapat mengedikasi kepada para pelaku UMKM. Setidaknya ada perubahan mindset agar dapat berkembang.
"Harapan saya sederhana adanya perubahan cara berpikir bagi para pelaku UMKM untuk mampu maju, tumbuh dan berkembang, agar sukses dia dapat mereka rasakan walaupun sedikit," pungkas dia. (acu)
