METROPOLITAN.ID - Kabupaten Purwakarta merayakan usianya yang ke-193 dan tahun ini merupakan tahun ke-56 bagi Kabupaten Purwakarta.
Sebagai bagian dari perayaan hari jadi, pemerintah setempat telah menyiapkan serangkaian kegiatan untuk memeriahkannya.
Pagi tadi, Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah memulai kegiatan untuk memeriahkan hari jadi tersebut.
Baca Juga: Yayasan Attaqwa Pusat Luncurkan LAZ Attaqwa di Bekasi, Ini Harapan Baznas RI
Kegiatan tersebut adalah Mitembeyan dan Doa bersama yang diadakan di Tajug Gede Cilodong, Kecamatan Bungursari.
Kegiatan tersebut menjadi tanda dimulainya rangkaian hari jadi Kabupaten Purwakarta.
Namun, sayangnya ada hal yang mengecewakan publik dalam kegiatan awal perayaan hari jadi kabupaten kecil ini.
Baca Juga: Tegas! BUMDes di Purwakarta yang Nggak Jalan Harus Direvitalisasi
Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan terlihat tidak hadir dalam kegiatan tersebut.
Padahal, kegiatan sakral ini seharusnya dihadiri oleh sosok yang saat ini memimpin wilayah tersebut.
Sikap Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan ini telah menimbulkan reaksi di masyarakat. Mereka menilai bahwa sikap Benni Irwan dapat menyinggung perasaan masyarakat Purwakarta karena terkesan tidak menghargai.
Baca Juga: Fantastis! Setoran BRI ke Kas Negara Tembus Rp192,06 Triliun
Kehadiran seorang pemimpin dalam perayaan hari jadi merupakan suatu bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap masyarakatnya.
Mereka menilai, sikap Benni Irwan bisa menyinggung perasaan masyarakat Purwakarta karena terkesan tidak menghargai momentum hari jadi ini.