"Padahal ini momentum sakral. Sangat disayangkan, kalau seperti ini Pak Pj seolah tak menghargai publik di Kabupaten Purwakarta," kata Ketua Pospera Purwakarta, Sutisna Sonjaya, salah satu aktivis di Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Soal Data Pemilih, Kemendagri Intens Koordinasi dengan KPU Jelang Pilkada 2024 Serentak
Menurut dia, kegiatan Mitembeyan yang merupakan awal dari rangkaian hari jadi Purwakarta menjadi tidak sakral karena ketidak hadiran pimpinan daerah.
Seluruh ASN ditugaskan untuk hadir ke Tajug Gede Cilodong,bahkan, unsur Forim Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang diundang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
"Semua unsur hadir, termasuk tokoh masyarakat juga hadir. Sementara PJ Bupati malah tidak hadir dan mewakilkan kegiatan ini ke Plh Sekda dr Agung Darwis. Ini sangat ironis.
Baca Juga: Puluhan Paket Ganja Gagal Beredar di Purwakarta, Polisi Ringkus Kurir dengan Modus Lama
Sutisna berpependapat, Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan harusnya bisa turut hadir dalam kegiatan tersebut. Itu pun kalau memang dirinya punya spirit saling menghormati. Dengan sikap Pj Bupati, sebagai warga Purwakarta pihaknya jelas merasa sangat tersinggung.
Sementara itu, sejumlah ASN pun membenarkan jika Pj Bupati Benni Irean tak hadir dalam kegiatan Mitembeyan tersebut.
Selain itu, sampai saat ini awak media juga belum bisa meminta keterangan apapun dari Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan terkait alasan dirinya tak hadir dalam kegiatan tersebut.
"Iya Om, pak Pj tak hadir," ujar salah seorang ASN yang hadir dalam acara tersebut. (man)