METROPOLITAN.ID - Minyak goreng kemasan Minyakita dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14 ribu mulai langka di pasaran, termasuk di Purwakarta.
Kelangkaan tersebut terjadi di sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Purwakarta, salah satunya di Pasar Rebo.
Meski kenaikan HET Minyakita oleh pemerintah baru memasuki tahap rencana, namun saat ini minyak kemasan tersebut sudah mulai langka di pasaran.
Baca Juga: Gelar Unjuk Rasa, Mahasiswa Sebut Pemkab Purwakarta Nggak Becus Urus Korban Bencana
Sehingga jika adapun, para pedagang harus membeli dengan modal yang lebih mahal.
Salah satu pedagang, Dadang (43) mengatakan bahwa minyak kemasan dengan HET Rp14 ribu tersebut telah sulit dijumpai dipasaran. Dirinya juga tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi.
"Sudah jarang ada, kemarin ada juga harganya mahal, Rp15.200. Sudah nggak ada yang empat belas ribu," ucap dia.
Baca Juga: Patroli Dialogis, Polres Purwakarta Sampaikan Imbauan Kamtibmas
Dengan mahal modal awal terhadap minyak kemasan tersebut, ia mengaku terpaksa harus menaikan harga jual minyak tersebut.
"Ya nggak ada saya jual empat belas ribu. Modalnya juga lebih dari segitu," ungkap dia
Hal senada juga disampaikan oleh pedagang lainnya, Ratna (38). Ia mengatakan bahwa dirinya saat ini menjual minyak tersebut dengan harga yang lebih tinggi yakni Rp17 ribu.
"Kalau pun ada kita biasa jual biasanya tujuh belas ribu," ujarnya.
Ia menyebut, selain minyak kemasan Minyakita, minyak curah lainnya pun kini mulai mengalami kenaikan harga. Sehingga hal tersebut dikeluhkan oleh pembeli.