METROPOLITAN.ID - Korban kasus pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh oknum kepala sekolah dan guru di Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang blak-blakan menceritakan kronologi peristiwa nahas yang menimpa dirinya.
Warga Desa Anggita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Isa Nur Sukarna mengatakan bahwa dalam bukti video rekaman CCTV memperlihatkan dengan sangat jelas bahwa oknum kepala sekolah dan guru melakukan pengeroyokan terhadap dirinya.
Ia mengatakan, oknum kepala sekolah itu yakni Kepala SDN di Karawang Timur dan seorang guru SD P3K di Klari, yang juga merupakan anak dari kepala sekolah tersebut.
Baca Juga: Asep Wildan Resmi Dilantik Jadi Direktur Operasional Perumda Tirta Kahuripan
Dalam rekaman CCTV, kata dia, keduanya sangat jelas melayangkan pukulan tepat di bagian wajah secara bertubi-tubi.
Dimana setelah pemukulan pertama oleh kepala sekolah, salah satu guru SD P3K di Klari pun melayangkan pukulan bertubi-tubi.
"Bisa dilihat dari video juga, kalau si ibu kepala sekolah memukul saya tepat di wajah. Jadi kalau dia bilang tidak melakukan pemukulan, itu tidak benar." Kata dia sembari memperlihatkan bukti video CCTV tersebut.
Baca Juga: Disdikpora Karawang Akui Sudah Panggil Oknum Kepala Sekolah yang Diduga Lakukan Pengeroyokan
Ia berharap pihak kepolisian segera menyelesaikan kasus tersebut dan terlapor segera diberikan hukuman sesuai undang-undang yang berlaku.
"Saya ingin secepatnya ini selesai dan saya mendapatkan keadilan," tandas dia.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang mengaku sudah memanggil oknum kepala sekolah yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap warga Desa Anggita Kecamatan Klari Kabupaten Karawang.
Baca Juga: GoPro Bakalan Merilis GoPro Hero 13 Black, Intip FItur Menarik yang Ditawarkan
Oknum kepala sekolah tersebut yakni Kepala SD di Karawang Timur.
Korwil Cambidik Karawang Timur Nacep Jamaludin mengaku sudah memanggil pihak yang bersangkutan. Bahkan Kadisdikpora pun sudah melakukan pemanggilan.