Senin, 22 Desember 2025

Kronologi Pengeroyokan Pengamen hingga Tewas di Kota Sukabumi, Polisi : Belum Tentu Korban yang Curi HP

- Kamis, 8 Agustus 2024 | 16:36 WIB
Polres Sukabumi Kota AKBP  Rita Suwadi, saat memperlihatkan barang bukti motor yang digunakan pelaku pengeroyok pengamen hingga tewas. Kamis (8/8/2024) (Satiri)
Polres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi, saat memperlihatkan barang bukti motor yang digunakan pelaku pengeroyok pengamen hingga tewas. Kamis (8/8/2024) (Satiri)

METROPOLITAN.ID - LFH (37) Seorang pengamen di Kota Sukabumi harus meregang nyawa, usai dikeroyok empat orang karena dituduh curi HP alias ponsel.

Dalam keterangan persnya, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi, menjelaskan kronologi kejadian.

Para pelaku dihadapan penyidik mengaku melakukan pengeroyokan karena kesal, hingga menyebabkan korban tewas.

Baca Juga: Dituduh Curi HP, Pengamen di Kota Sukabumi Dikeroyok hingga Tewas

Ia mengatakan, korban dianiaya dengan cara dibanting, dibenturkan ke dinding dan dipukul pada bagian wajah serta tubuh.

"Berawal dari hilangnya handphone salah satu pelaku yakni MJY yang sedang di cas," Kata Rita. Kamis 8 Agustus 2024.

Diketahui, MJY merupakan tukang parkir dibilangan Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, yang mencurigai LFH yang mencuri HP pelaku.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Firdha Bocah Kelas 6 SD Asal Caringin, Nggak Malu Jual Makanan di Sekolah Tiap Hari

"MJY kemudian melakukan pencarian terhadap korban. LFH kemudian ditemukan di depan City mal, pada Sabtu 4 Agustus 2024 malam di depan City Mal," ungkap Rita.

Lanjut Rita, Sebelum menganiaya korban, pelaku sempat menginterogasi LFH.

Namun MJY, Tak puas atas pengakuan korban karena tidak mengetahuinya.

Baca Juga: Cuma Gegara Nggak Terima Dinasehati, Seorang Anak di Karawang Bunuh Ayah Tiri Pakai Linggis

"Pelaku membawa LFH ke Jalan Cikiray, dan meminta bantuan pelaku lainnya, yakni HS , JA an ES untuk ikut membantu," ucap dia.

Mereka kemudian, secara bersama-sama dan bergantian menghajar pelaku hingga tewas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X