METROPOLITAN.ID - Mendapat laporan adanya penjualan obat ilegal tramadol di tanggul irigasi Walahar, Desa Walahar, Kecamatan Klari, anggota Polsek Klari langsung mendatangi tempat penjualan obat tersebut.
Namun kondisi warung yang diduga penjual obat ilegal jenis tramadol itu dalam keadaan tertutup.
Kasi Humas Polsek Klari Aiptu Asep Saeful Zaelani mengatakan, mendapatkan laporan adanya penjualan tramadol ilegal di tanggul irigasi Walahar, Desa Walahar, Kecamatan Klari, anggota Polsek Klari langsung mendatangi warung tersebut.
"Anggota kami sudah mendatangi warung yang yang diduga menjual obat tramadol ilegal, namun ketika didatangi warung dalam keadaan tertutupnya," kata dia.
Menurut dia, berdasarkan keterangan masyarakat warung yang menjual tramadol ilegal tersebut sudah tutup beberapa hari yang lalu.
"Dari anggota kami saat menanyakan kepada masyarakat sekitar bahwa warung tersebut sudah tiga hari tutup," ujar dia.
Baca Juga: 6 Pemain Asal Polandia Yang Berkarier di Klub Bundesliga untuk Musim 2024/2025
Warga Kabupaten Karawang tengah dibuat resah dengan menjamurnya warung yang menjual obat ilegal di masyarakat.
Warga Karawang meminta kepolisian melakukan tindakan peredaran obat ilegal jenis tramadol yang kini mudah didapatkan di warung-warung di tengah masyarakat.
Salah satu warga Kecamatan Cikampek yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatirannya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kopitiam di Surabaya Yang Buka 24 Jam untuk Nongkrong Bersama Teman
Kami merasa tidak aman. Obat tramadol sekarang mudah sekali ditemukan, bahkan di lingkungan sekitar kami. Sepertinya pemerintah daerah tidak serius dalam menangani masalah ini," kata dia.
Sementara itu, warga Kecamatan Klari yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa di Kecamatan Klari terdapat beberapa warung yang menjual obat ilegal jenis tramadol.