metro-jabar

Mitigas Bencana, Tim BPBD Kota Sukabumi Gencarkan Monitoring Wilayah Rawan Bencana

Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:50 WIB
Ilustrasi bencana longsor (Suara Merdeka)

METROPOLITAN.ID - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Sukabumi terus berupaya melakukan monitoring ke wilayah yang menjadi langganan bencana.

Hal itu dilakukan untuk menekan risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor saat musim hujan.

Disampaikan Kalak BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, tim BPBD Kota Sukabumi memang rutin melakukan monitoring wilayah sebagai bentuk mitigasi bencana.

Baca Juga: Kunker ke Kecamatan Lembursitu, Pj Wali Kota Sukabumi Pastikan ASN Netral di Pilkada 2024

"Petugas terus berupaya berkoordinasi dengan semua kelurahan untuk mendeteksi dini potensi bencana alam yang ada di setiap wilayah," kata Novian kepada wartawan, Rabu 16 Oktober 2024.

Tak hanya itu, kata dia, dalam kegiatan ini tim orange ini monitoring di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole.

Dari mulai petugas juga mengecek tahap pembangunan drainase yang sebelumnya pernah ambruk sekitar tiga tahun yang lalu.

Baca Juga: Pratama Arhan Dinilai Lebih Berkontribusi Dibanding Asnawi Mangkualam dan Shayne Pattynama pada Laga Indonesia Vs China

"Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya bencana alam akibat curah hujan yang tinggi," papar dia.

Novian mengingatkan, masyarakat untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi bencana alam, serta melakukan langkah-langkah persiapan dan mitigasi bencana yang diperlukan.

"Dengan adanya monitoring terus-menerus ini diharapkan dapat meminimalkan risiko bencana alam di wilayah Kota Sukabumi," paparnya.

Baca Juga: 4 Seri Game Assassin's Creed Yang Tengah Diskon di Steam pada Awal Oktober 2024

Selain itu, tim BPBD Kota Sukabumi juga akan terus bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk kelurahan di daerah tersebut, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam.

"Semua pihak diharapkan dapat saling bekerja sama dan menjaga keamanan serta keselamatan bersama," pungkas dia. (Satiri)

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB