metro-jabar

Pj Gubernur Bey Machmudin Sentil Bupati Sukabumi Soal Warga di Bantaran Kali

Jumat, 6 Desember 2024 | 11:21 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

 METROPOLITAN.ID - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memberikan teguran kepada Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, terkait warga yang masih menetap di bantaran kali.

Bey menyoroti potensi risiko besar yang mengancam keselamatan warga, terutama saat debit air meluap dan menyebabkan banjir yang bisa merusak permukiman.

"Bupati harus lebih massif mengingatkan warganya terutama yang tinggal di bantaran sungai untuk waspada. Mengingat saat ini terjadi pergeseran puncak musim hujan yang intensitas tingginya akan terjadi pada Januari 2025. Sebab keselamatan warga tetap yang utama,” kata Bey.

Baca Juga: Pemuda Tani Karawang Dorong Kemitraan Agribisnis 1.000 Hektar untuk Ketahanan Pangan

Dalam kesempatan tersebut, Bey menambahkan ada tiga fokus utama dalam penanganan di lapangan. Dia juga meninjau kawasan Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, yang menjadi titik terdampak parah.

Setelah meninjau, dia yang didampingi Kapolda Jabar dan Bupati Sukabumi bersama BNPB menggelar rapat untuk menanggulangi dampak banjir dan longsor.

“Pertama fokus pada evakuasi warga, fokus pada transport (akses) yang terputus oleh longsor, karena ada beberapa jembatan dan jalan yang putus,” katanya di Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Baca Juga: Banjir Bandang di Curugluhur Sukabumi, Delapan Mobil Jadi Korban

Selanjutnya, untuk penyaluran bantuan ke daerah terisolir akibat putusnya akses, Bey menyebutkan akan menggunakan jalur laut.

“Untuk akses yang terputus lewat kapal, bisa dilakukan,” tandas dia.

Pihaknya bersama BNPB juga sepakat mendirikan posko utama penanggulangan bencana di Pelabuhan Ratu.

Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI, 3.425 Orang Ikuti Pawai Busana Daur Ulang yang Digelar Pemkab Bogor

“Kami belajar dari pengalaman sebelumnya, harus ada posko utama. Agar semua bantuan terkoordinasi, tadi saran Deputi BNPB, jadi semua terkontrol dengan baik,” tutur Bey.

Meski banjir susulan sudah tidak terjadi, ia menegaskan, keselamatan warga tetap menjadi prioritas.

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB