Minggu, 21 Desember 2025

Banjir Bandang di Curugluhur Sukabumi, Delapan Mobil Jadi Korban

- Jumat, 6 Desember 2024 | 10:48 WIB
Mobil yang berhasil dievakuasi akibat terjebak banjir bandang yang melanda di Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Mobil yang berhasil dievakuasi akibat terjebak banjir bandang yang melanda di Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

METROPOLITAN.ID - Delapan unit mobil dilaporkan terjebak akibat banjir bandang yang melanda di Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 5 Desember 2024.

Banjir bandang tersebut datang secara tiba-tiba, membuat banyak warga tidak sempat menyelamatkan kendaraannya.

Dari delapan kendaraan yang terjebak, enam di antaranya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, serta aparat Pemerintah Desa (Pemdes) Curugluhur.

Baca Juga: Tiga Hari Diguyur Hujan, BPBD Kota Sukabumi Beberkan Wilayah Terdampak Bencana

Namun, dua mobil lainnya masih belum ditemukan hingga berita ini diturunkan. Dari keterangan yang didapatkan, evakuasi kendaraan berlangsung di bawah kondisi medan yang sangat sulit.

Upaya pencarian terhadap dua kendaraan yang masih hilang sendiri terus dilakukan. Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan aparat desa menyisir lokasi banjir dengan hati-hati untuk memastikan keberadaan kendaraan tersebut.

Sementara, Sekretaris Desa Curugluhur, Dadih mengungkapkan bahwa, pihaknya terus berkoordinasi dengan tim penyelamat untuk mempercepat proses pencarian kendaraan yang masih hilang.

Baca Juga: Kepala SDN Dawuan Tengah 5 Karawang Akui Jual Buku Paket dan LKS kepada Siswa, Begini Dalihnya!

Menurut Dadih, pihaknya juga sedang berupaya mengidentifikasi pemilik kendaraan yang terjebak agar proses pengembalian bisa dilakukan lebih cepat.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar, karena medan yang ada cukup berat dan pencarian membutuhkan waktu yang lebih lama,” ujar Dadih.

Banjir bandang yang terjadi di Curugluhur disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak dini hari.

Baca Juga: Tata Kelola Unggul, BRI Sabet 2 Penghargaan di Ajang The 15th IICD Corporate Governance Award

Banjir mengakibatkan air menggenangi sejumlah ruas jalan utama di desa tersebut, serta beberapa permukiman yang terletak di dekat aliran sungai.

Warga diminta untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam lain yang bisa terjadi, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X