metro-jabar

4 Anak Jadi Korban Longsor di Simpenan Sukabumi, 2 Diantaranya Masih Dalam Pencairan

Jumat, 6 Desember 2024 | 19:44 WIB
Bencana longsor yang terjadi Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (4/12/2024) mengakibatkan satu rumah dan lima penghuni terdampak.

METROPOLITAN.ID - Bencana longsor akibat hujan deras melanda Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (4/12/2024).

Longsor ini menyebabkan satu rumah tertimbun, mengakibatkan lima penghuni terdampak, empat di antaranya anak-anak. Hingga kini, dua anak ditemukan tewas, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.

Camat Simpenan, R. Ade Akhsan Bratadiredja, menyebutkan bahwa longsor terjadi pada pukul 04.00 WIB.

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Listrik BYD pada Desember 2024 untuk OTR Jakarta

"Ada empat anak kecil yang menjadi korban. Dua anak laki-laki sudah ditemukan, sayangnya dalam kondisi meninggal dunia. Dua anak perempuan lainnya masih dalam pencarian," ujarnya, Jumat (6/12/2024).

Korban yang ditemukan adalah Aden Dafa (11) dan Ade Wahyu. Aden Dafa meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit setelah tertimpa lemari, sedangkan Ade Wahyu ditemukan dalam keadaan meninggal pada Kamis pagi.

Dua korban lainnya, Elma Ayunda dan Siti Hamidah, masih dalam pencarian tim SAR gabungan yang melibatkan BPBD Kabupaten Sukabumi, relawan, dan masyarakat setempat.

Baca Juga: Wapres Gibran Minta Prioritaskan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat Korban Bencana Alam di Sukabumi

"Akses menuju lokasi sangat sulit, jalan dari Bagbagan ke Kiaradua tidak bisa dilalui kendaraan akibat longsoran. Kami berkolaborasi dengan dinas terkait dan relawan untuk upaya normalisasi dan pencarian korban," tambah Ade.

Ade juga mengungkapkan bahwa longsor ini kerap menjadi bencana tahunan di wilayah tersebut, namun dampaknya tahun ini lebih parah. "Kami berharap ada solusi jangka panjang, termasuk relokasi warga ke tempat yang lebih aman," ujarnya.

Hingga kini, proses pencarian terus dilakukan. Tim berharap dapat menemukan korban dalam kondisi selamat, meski kondisi medan dan cuaca menjadi tantangan utama.

Baca Juga: Kylian Mbappe di Real Madrid Masih Inkonsisten! Buat Los Blancos Terseok-seok di Berbagai Kompetisi

"Kami tetap berikhtiar dan berserah kepada Allah SWT, apapun kondisinya, para korban harus ditemukan," tegas Ade.

Selain longsor, hujan deras juga menyebabkan genangan di beberapa titik wilayah Simpenan. Masyarakat diminta tetap waspada, terutama mengingat cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.*Indra Sopyan*

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB