metro-jabar

Pemuda Cikole Sukabumi Dibacok Samurai oleh Orang Tak Dikenal, Ternyata Sudah Dibuntuti dari Tempat Kerja

Sabtu, 18 Januari 2025 | 16:11 WIB
Sudah dibuntuti sejak dari tempat kerja, pemuda asal Cikole Sukabumi jadi korban pembacokan dengan samurai oleh orang tak dikenal

METROPOLITAN.ID - Seorang pemuda berinisial H (20), warga Kabandungan Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, jadi korban pembacokan di persimpangan Jalan Kopeng Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi Jumat 17 Januari 2025 malam.

Ia diserang menggunakan samurai oleh orang tak dikenal (OTK) sepulang bekerja sebagai karyawan bubur pengkolan samping SMPN 9 Kota Sukabumi pada Sabtu 18 Januari 2025 pukul 00:00 WIB.

Korban mengalami luka bacok di kepala akibat sabetan senjata tajam jenis katana.

Baca Juga: Cerita Keluarga Satpam yang Dibunuh Anak Bos Rental Mobil di Bogor : Pelaku Sering Keluar Malam, Nggak Terima Dilaporkan ke Ibunya

Kasubsi Pengelola Informasi Dokumentasi dan Multi Media (PIDM) Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli Bahtiarudin mengatakan, saat kejadian korban berboncengan dengan teman kerja RR (21).

"Benar korban dibacok saat pulang kerja pada Jumat malam sekitar pukul 12 malam. Pelaku dua orang dan hingga saat ini masih dalam pengejaran," kata Ipda Ade.

Sebelum kejadian kata korban, mereka berdua merasa seperti diikuti pengendara motor lain. Firasat korban tidak meleset, keduanya dipepet oleh dua orang yang mengenakan jaket hitam di lokasi kejadian.

Baca Juga: Dibawa Pulang ke Palabuhanratu, Keluarga Ungkap Kondisi Jenazah Satpam yang Dibunuh Anak Bos Rental Mobil di Bogor

"Kami dipepet oleh para pelaku, satu dari dua orang itu menyabetkan sajam katana ke kepala saya," ujarnya.

Pelaku sempat berbalik arah untuk menyerang pengemudi motor namun melihat gelagat membahayakan itu, korban pun lekas tancap gas melarikan diri sambil membawa temannya yang terluka.

Semetara pelaku melarikan diri ke arah kota. Korban mengalami luka robek di kepala dan harus dijahit 6 jahitan.

Usai peristiwa itu, Kepolisian segera melakukan pengejaran dan menangkap sertab memproses hukum para pelaku. Aparat mengimbau agar masyarakat lebih waspada apalagi saat beraktivitas malam hari. (Usep Mulyana)

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB