metro-jabar

Tahun 2025, Geopark Ciletuh Didorong Lakukan Peningkatan Kualitas Infrastruktur

Senin, 3 Februari 2025 | 20:39 WIB
Para tahun 2025, Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Sukabumi didorong untuk meningkatkan kualitas infrastruktur Geopark Ciletuh (ist)

METROPOLITAN.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Sukabumi Indah, Sukabumi, Senin, 3 Februari 2025.

Sekda mengatakan, Rakor tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari Revalidasi Ke-2 CPUGGp yang sangat penting dalam upaya mendorong perkembangan kawasan geopark tersebut ke tingkat yang lebih tinggi.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Baperlitbangda) Aep Majmudin, memaparkan pentingnya pengembangan pariwisata di Sukabumi agar dapat mendunia.

Baca Juga: Kunjungi Jonggol, Pj Bupati Bogor Tinjau Penanganan Stunting hingga Pengembangan Pariwisata

Terutama dalam rangka persiapan revalidasi CPUGGp tahun 2025.

Hal itu sebagai bentuk komitmen kuat pemerintah daerah untuk menjadikan kawasan Ciletuh-Palabuhanratu sebagai destinasi pariwisata unggulan yang diakui di level internasional.

Sekda Ade juga menjelaskan perubahan struktural yang terjadi sejak 31 Desember 2024, di mana Badan Pengelola CPUGGp mengalami perubahan kepengurusan.

Baca Juga: TCL Meluncurkan TCL P10 Color Ink Eye Protection, Membawa Fitur AI dan Spesifikasi Menarik Lainnya

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 500.13.2/Kep.1020-Dispar/2024.

Saat ini jabatan Ketua Badan Pengelola CPUGGp dijabat langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi.

Hal ini menunjukkan perhatian dan keseriusan pemerintah daerah dalam mengelola dan mengembangkan kawasan geopark tersebut.

Ade mengungkapkan bahwa Badan Pengelola CPUGGp memiliki tugas pokok yang sangat penting, yaitu membantu Bupati Sukabumi dalam melakukan koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi antara berbagai pihak terkait dalam penetapan kebijakan untuk pengembangan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark.

Menurutnya, pembangunan kawasan ini memiliki tiga tujuan utama, yakni konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Aspek konservasi bertujuan untuk menjaga dan melestarikan sumber daya alam serta budaya yang ada di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu.

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB